Take-Two Mau Remaster GTA Bukan Sekadar Porting Sederhana

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Rockstar saat ini bersiap untuk menghadirkan versi remaster dari Grand Theft Auto V ke PS5 dan Xbox Series X / S pada paruh kedua kalender 2021. Take-Two selaku perusahaan induk dari Rockstar, membeberkan strategi perusahaan dalam meremaster game-game andalannya.

Menurut CEO Take-Two, Strauss Zelnick proyek remaster bukan sesederhana sekadar porting game ke konsol yang lebih canggih, melainkan turut menambahkan sejumlah peningkatan dalam game. Hal ini diungkapkannya ketika berbicara pada Morgan Stanley Technology, Media & Telecom Conference pada Rabu (3/3/2021).

“Remastering selalu menjadi bagian dari strategi. Kami telah melakukan hal yang berbeda dari pesaing. Tidak hanya mentransfer game, kami benar-benar melakukan pekerjaan terbaik dengan membuat game yang berbeda untuk teknologi baru,” ucap Zelnick dikutip dari VGC.

“Jadi, kami meningkatkan teknologinya, kami meningkatkan visualnya, dan kami melakukan peningkatan kinerja. Dan itulah mengapa menurut saya game remaster kami biasanya berhasil dengan baik.”

GTA V versi konsol generasi berikutnya diklaim akan memberikan pengalaman yang kuat bagi para pemain. Sekadar mengingatkan, GTA V sendiri pertama kali dirilis untuk konsol PlayStation 3 dan Xbox 360, sebelum diport ke PS4 dan Xbox One serta PC.

“Kami telah berhasil dengan serial Mafia, dan Grand Theft Auto (V) sekarang menuju ke generasi ketiganya yang luar biasa. Kita akan melihat bagaimana Grand Theft Auto melakukannya di generasi berikutnya. Saya yakin Rockstar akan memberikan pengalaman yang luar biasa, bukan sekadar port sederhana.”

Zelnick menolak menanggapi pertanyaan terkait potensi remastering game Grand Theft Auto yang lebih lama. Dirinya juga enggan mengungkap lebih lanjut terkait kapan Grand Theft Auto 6 akan dirilis.

“Jadi, Rockstar belum mengumumkan game baru untuk pasar dan ketika ada pengumuman yang akan dibuat, itu akan datang dari Rockstar.”

Grand Theft Auto V telah terjual lebih dari 140 juta unit, dimana game tersebut terjual lebih banyak pada tahun 2020 ketimbang tahun-tahun sebelumnya, kecuali tahun 2013 ketika pertama kali dirilis untuk PS3 dan Xbox 360.