GAMEFINITY.ID, Jakarta – Rapper Indonesia, Young Lex kembali menjadi perbincangan hangat di tengah netizen Indonesia. Pasalnya, rapper bernama asli Samuel Alexander Pieter itu dituding meniru video album “Lit” milik musisi internasional, Zhang Yixing atau Lay EXO untuk video lagu Raja Terakhir (The Last King) di kanal YouTube-nya.
Video lagu tersebut digunakan untuk mempromosikan untuk mempromosikan game mobile Three Kingdoms: Hero Legendaris. Alhasil, nama Young Lex dan “Respect Zhang Yixing” menjadi trending topic di Twitter akibat kasus ini. Tagar “Young Lex”, “Plagiat”, “Naga”, dan “RESPECT ZHANG YIXING” menduduki trending topik Twitter.
Sejumlah media, bahkan media asing (koreaboo.com) lantas membandingkan intro dan konsep video klip Raja Terakhir dengan Lit. Di sosial media, warganet juga menyandingkan kedua video klip itu sambil menyelipi tagar Respect Zhang Yixing.
“Yixing telah bekerja sangat keras untuk membuat Lit MV. konsep dan biaya dia menanganinya sendiri dan Anda tidak menghormatinya dan berkata “penggemar kpop akan mengatakan ini adalah plagiarisme” tidak, Anda tidak mengatakannya, karena itu benar-benar apa adanya,” tulis akun Twitter @skyntist.
Seperti diberitakan Kompas, hingga Selasa (9/3/2021) pukul 08:30 WIB, tagar Respect Zhang Yixing memuncaki trending Twitter dan di tweet lebih dari 127 ribu twit.
Walau begitu, alih-alih meminta maaf, Young Lex justru menyindir balik para netizen Indonesia. “Fans K-pop otak micin akan bilang ini plagiat,” komentar balik Young Lex di video tersebut. Belakangan, komentar itu telah dihapus sang rapper berusia 28 tahun.
Alhasil, video berjudul “Young Lex – Raja Terakhir (The Last King) | Official song for Three Kingdoms: Hero Legendaris” itu justru lebih banyak mendapat dislike ketimbang like dari para Youtuber. Pantauan Gamefinity hingga Selasa (9/3/2021) pukul 14:15 WIB, video ini mendapatkan 24 ribu dislike berbanding 18 ribu like.
Sekadar informasi, Zhang Yixing atau yang beken dengan nama LAY ialah musisi asal China yang juga merupakan anggota boyband EXO. Dalam lagu Lit, dirinya berperan sebagai penulis lagu, produser rekaman, penari, dan aktor. Album solo ini sendiri direkam di China dan menembus angka penjualan hingga 30 juta Yuan (sekitar Rp6,6 miliar).
Fantastisnya, rekor penjualan itu terwujud dalam durasi yang singkat, yakni 7 menit dan 19 detik di QQ Music, 29 Mei 2020. Lagu ini juga memuncaki tangga teratas iTunes di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Sekadar mengingatkan, menurut KBBI sendiri plagiat berarti “pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan”.
Artinya, apabila seorang kreator ingin mengambil sebagian atau seluruhnya karya milik orang lain, sangat penting untuk mencantumkan sumber atau pencipta asal karya tersebut supaya tidak termasuk kategori “plagiat”.