GAMEFINITY.ID, Jakarta – Youtuber catur, Levy Rozman alias GothamChess menjelaskan bagaimana Dadang Subur alias Dewa Kipas bisa mengalahkan dirinya. Dalam podcst Deddy Corbuzier yang dipublikasikan Kamis (18/3/2021), Rozman meyakini Dadang Subur menggunakan mesin catur Shredder dalam pertandingan yang berlangsung 2 Maret lalu.
“Menurut saya, orang tidak paham betapa mudahnya melakukan hal ini (curang). Bahkan di HP, saya menggunakan HP saya, beliau (Dewa Kipas) katanya memiliki Android, Anda memiliki PC. Beliau tidak mengerti bahwa hal ini mudah,” kata Rozman.
“Anda tinggal membuka Chess.com di HP, Anda buka Shredder (di tempat lain). Saya catat satu langkah dan kembali ke permainan Anda,” tambahnya.
GothamChess meyakini yang dilawannya saat itu bukanlah Dadang. Hal ini terlihat dari Blitz rating atau kecepatan kontrol waktu yang digunakan Dadang saat mengambil langkah. Rozman menyebut pemain yang menggunakan mesin catur saat bermain kecepatannya akan terlihat lebih rendah karena proses analisa komputer itu membutuhkan waktu antara 10-15 detik.
“Komputer akan menganjurkan apa yang harus Anda lakukan dan Anda tetap di permainan Anda. Itulah mengapa butuh waktu sekitar 10 detik untuk seseorang melanjutkan langkahnya. Bahkan untuk langkah yang sudah diketahui, terlihat jelas.”
Levy Rozman mengaku dirinya sudah sering bermain dengan pemain lain yang menggunakan pola serupa.
“Ya ini pola yang sama. Saya sudah bermain dengan banyak orang curang. Saya bertemu pemain yang curang setidaknya 1 kali seminggu.”
Rozman menegaskan bahwa dirinya dan fansnya tidaklah ikut andil dalam pemblokiran akun Dewa Kipas oleh Chess.com, meski dirinya mengaku memang melaporkan akun Dewa Kipas. GothamChess menyebut pemblokiran akun Dadang murni keputusan Chess.com karena Dadang Subur melakukan kecurangan.
“Akun tersebut ditutup bukan hanya karena bermain dengan saya. Ada saatnya dimana akun tersebut (Dewa Kipas) menang permainan 27 kali secara berturut-turut. Dan akurasinya mencapai 98, 99, 97, 98. Tidak ada pemain catur yang bisa melakukan hal itu. Hikaru nakamura yang merupakan grandmaster terbaik tidak bisa melakukan hal itu.”