4 Hikmah yang Bisa Dipetik Gamer Selama Bulan Puasa

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung – Bulan ramadhan merupakan bulan penuh berkah bagi umat muslim. Dengan datangnya bulan suci ini, umat muslim diberi kesempatan untuk bermuhasabah dan memperbanyak amal kebaikan untuk menggapai ridha Allah ‘azza wa jalla.

Gamer muslim pun tak luput dari khilaf ketika sedang beraktivitas gaming yang berdampak buruk bagi psikologi maupun lingkungan. Dengan demikian, alangkah baiknya bagi para gamer mengambil kesempatan di bulan suci ini untuk memperbaiki diri dan menjadi individu yang lebih baik. Ada beberapa hikmah yang bisa dipetik, silahkan simak artikel ini lebih lanjut.

Menahan Amarah

Beberapa video games akan menguji emosi para pemain, baik game bertipe single-player offline maupun multiplayer online. Akan ada beragam tantangan yang mampu membuat anda frustasi sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.

Dengan demikian, anda bisa mencoba untuk menghindari game yang memicu emosi ataupun belajar untuk mengontrol emosi anda.

Menghargai Komunitas Lain

Video game dapat menimbulkan sikap fanatisme yang tidak sehat, termasuk menyerang komunitas game lain tanpa alasan yang dibenarkan. Dengan sikap fanatisme ini, dikhawatirkan akan mampu menumbuhkan rasa benci dan permusuhan diantara sesama umat manusia.

Oleh karena itu, bulan suci ini merupakan kesempatan bagi para gamer untuk bersikap lebih dewasa dan meningkatkan jiwa toleransi sesama umat manusia.

Berlepas Diri dari Membajak

Walaupun tidak ada undang-undang khusus yang membahas pembajakan, tindakan piracy tetap merugikan dan menguntungkan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Anda bisa mulai belajar untuk berhijrah ke penggunaan produk original secara perlahan di bulan suci ini.

Game Bukan Segalanya

Sebagian gamer hanyut dalam dunia mereka sendiri sehingga lupa dengan kehidupan nyata. Mereka lupa dengan waktu, kewajiban, dan juga keluarga.

Dengan datangnya bulan ramadhan ini, maka gamer didorong untuk memanfaatkan dan mengatur waktunya menjadi lebih baik lagi.

Bagaimana menurutmu? Mari kita bersama memperbaiki kualitas diri di bulan suci ini ya!