7 Kontroversi Rockstar Yang Kalian Belum Ketahui

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kebanyakan industri industri yang konsumen nya biasa berasal dari seluruh dunia, kebanyakan perusahaan mencoba untuk menghindari kontroversi kontroversi yang ada di dalam perusahaan supaya tidak di benci oleh siapapun atau kelompok kelompok tertentu tapi ada satu perusahaan game yang dari dulu sampai sekarang gemar untuk melakukan kontroversi yaitu Rockstar Games.

Rockstar Games telah sadar bahwa kontroversi yang melakukan lakukan atau hadapi punya lebih banyak manfaat daripada kerugian, karena lewat berbagai kontroversi tersebut Rockstar Games mendapatkan promosi secara tidak langsung maupun mendapatkan banyak publicity gratis. Hal itu membuat banyak orang yang tertarik dengan game Rockstar daripada dengan orang yang membenci nya, hal ini terbukti dari game GTA V yang telah menjadi penjualan game terbesar sepanjang masa.

Jadi ini lah 7 kontroversi yang pernah di hadapi Rockstar Games yang mungkin kalian belum ketahui sama sekali.

Kontroversi Screenshot Konten Kekerasan Dalam Game Bully (Bully)


Rockstar pada saat ini berniat untuk membuat game Action Adventure Open-World yang bertema tentang kehidupan murid murid sekolah di Amerika, tujuanya game ini di buat hanyalah untuk parodi dalam sekolah di Amerika yang ternyata muncul kesalahpahaman yang akhirnya menjadi kontroversi semua ini dimulai dari screenshoot game play dari bully di rilis pada tahun 2005, di dalam screenshoot tersebut menunjukkan bahwa Jimmy character utama dari bully sedang menendang salah satu murid.

Hanya karena 1 screenshoot tersebut membuat aktivist anti bullying kena triggered di amerika, organisasi b ullying online Darmalis Cornell mengatakan bahwa tema bullying tidak cocok untuk di jadikan video game karena penderitaan dari korban pembullyan tidak boleh di sepelekan, tak hanya itu organisasi pecinta perdamaian yang bernama Peaceoholics menyampaikan protes nya terhadap Rockstars salah satu nya adalah membatalkan game Bully ini, meskipun kebanyakan organisasi organisasi tersebut membatalkan tuntutan mereka tetapi tuntutan terhadap game Bully ini tetap mengejutkan.

Kontroversi Video Youtube Shirrako (Red Dead Redemption 2)


Kita pasti tahu bahwa dunia di game Open-World buatan Rockstars selalu saja di gambarkan dengan sedetail mungkin seperti keadaan di dalam dunia nyata maupun keadaan sosial nya, Red Dead Redemption menjadikan game yang bertema wild west yang memiliki berbagai keadaan sosial yang sesuai pada era era itu tapi sebagai parodi.

Channel Youtube Shirako ini membuat video yang sangat lucu tentang berbagai cara membunuh karakter feminis di dalam game Red Dead Redemption 2 ini, video pertama Shirako ini di upload bulan oktober pada tahun 2018 dengan judul Red Dead Redemption 2 – Beating Up Annoying Feminist dalam video tersebut menunjukkan bahwa ia memukul wanita feminist ini tetapi video video lain nya ada yang menunjukkan mereka di makan oleh buaya, dimakan babi, dan di tabrak oleh kereta api.

Meskipun itu terlihat lucu tapi ada beberapa kelompok yang tidak menganggap itu lucu, pada awal november 2018 ada artikel yang menunjukkan bahwa Red Dead Redemption 2 mengajarkan para player nya untuk membunuh karakter feminis pun bermunculan di mana mana sehingga channel Shirako pun di tutup sementara oleh Youtube.

Dari artikel artikel yang di buat banyak dari mereka menyalahkan Red Dead Redemption 2 dan Shirako yang membuat seolah olah Shirako membunuh para feminis di dunia nyata dan membuat bahwa Red Dead Redemption 2 adalah game yang anti feminis tetapi setelah channel Youtube Shirako ini kembali, Shirako melanjukan video cara membunuh feminis ini.

Kontroversi Larangan Rilis GTA III Di Australia (GTA III)


Konsep awal muncul nya game GTA ini selalu memunculkan kontroversi tapi pada saat game GTA III ini rilis dimana game ini menjadi game TRID yang menjadikan game ini lebih banyak di permasalahkan, game GTA ini sendiri sudah sering di permasalahkan karena konten kekerasan yang ada di dalam game tersebut, walaupun game ini adalah contoh kebebasan dalam melakukan apapun di dunia GTA daripada menyelesaikan misi yang membuat kita bosan sesekali.

Meskipun dengan konsep seperti itu GTA III tetap di banned dari Australia, hal itu disebabkan oleh rating umur di lembaga sensor Australia yaitu OFLC hanya sampai 15 tahun pada saat rilis game GTA III ini, akhirnya kekerasan kekerasan terhadap prostitut yang di lakukan di dalam GTA III tersebut yang membuat GTA III versi Australia ini di hilangkan sehingga dapat menjadi game lima belas plus.

Kontroversi Mother Againts Drunks Driver (GTA VI)


Jadi kontroversi terjadi karena setelah Niko Bellic yang mabuk setelah meminum alkohol yang memiliki efek nya yaitu kamera yang bergoyang goyang dan Niko yang sulit untuk di kontrol mau dengan jalan maupun menggunakan kendaraan, hal ini membuat sebuah organisasi bernama MADD ( Mother Againts Drunks Driver) mereka melakukan protest terhadap Rockstar dengan meminta mereka untuk menghentikan penjualan GTA VI, mereka juga meminta ESRB untuk mengubah rating umur yang awal nya Mature menjadi Adult only.

MADD ini sebenernya adalah organisasi yang bertujuan menghentikan kecelakaan lalu lintas yang di sebabkan oleh pengemudi yang mabuk, mereka juga mengatakan bahwa mengemudi sambil mabuk harus nya tidak di jadikan game dan itu bukan lah suatu lelucon setelah mengatakan hal tersebut Rockstars pun merespon bahwa para player GTA VI sudah cukup paham dengan maksud konten tersebut karena Rockstar sudah memberikan konteks bahwa akibat jika kalian mengemudi saat sedang mabuk, secara tidak langsung GTA VI malah menyadarkan orang orang agar tidak mengemudi sambil mabuk.

Misi By The Book (GTA V)


Sampai sekarang game GTA ini selalu di permasalahkan di mulai dari misi misi nya hingga konten kekerasanya tapi dalam GTA V dalam misi By The Book dalam misi tersebut memiliki konten kekerasan yang benar benar mengerikan, dalam misi ini kita akan bergantian bermain sabagai Trevor dan juga Michael yang di tugaskan oleh FBI, dalam misi ini Michael di tugaskan untuk menembak mati target dengan sniper sementara Trevor di tugaskan untuk mengintrogasi Ferdinand untuk mengetahui ciri ciri target selanjutnya.

Dalam Introgasi tersebut Trevor dapat memilih beberapa alat untuk menyiksa Ferdinand sampai dapat informasi informasi yang di butuhkan, karena misi tersebut banyak artikel/berita menceritakan tentang masalah ini tetapi di buat dengan berlebihan sampai sampai kelompok yang bernama We Believe In A World Free From Torture melakukan protest terhadap Rockstar, mereka juga mengatakan kalau Rockstar sudah berlebihan dalam misi ini, tetapi penyiksaan ini bisa di lihat sebagai fakta sosial bahwa pemerintah melakukan penyiksaan seperti itu demi mendapatkan informasi.

Kontroversi Kasus Pembunuhan (Manhunt)


Rockstar selalu tidak peduli dengan berbagai kontroversi tentang konten kekerasan dari game GTA karena mereka melakukan nya lagi dan lagi tapi dengan membuat konten kekerasannya menjadi jauh lebih Dark dari biasanya dalam game Manhunt pada tahun 2003, game Manhunt ini adalah game Stealth Action Horror game yang meperlihatkan bagaimana cara kita membunuh musuh dengan cara brutal, sehingga Manhunt sampai di larang rilis di berbagai banyak negara.

Meskipun di larang rilis game Manhunt ini memiliki kontroversi yang sangat besar ketika game ini di hubungkan dengan kasus pembunuhan oleh Warrent Leblanc, kasus ini terjadi pada 26 februari 2004 ketika Warren Leblanc mengajak Stefan Pakeerah untuk bertemu nya di taman sebenernya mereka adalah teman baik sampai Warren mengeluarkan pisau dan palu dan membunuh Stefan, dari informasi yang di dapat bahwa Warren tergila gila dengan game Manhunt yang membuat orang tua Stefan menyalahkan game tersebut.

Kontroversi Mod Hot Coffee (GTA SA)


Meskipun di youtube tidak bisa menjelaskan apa itu Mod Hot Coffee tapi ini sudah cukup populer di seluruh dunia termasuk juga di indonesia, Mod Hot Coffee ini adalah berupa mini game yang di lakukan ketika kita melakukan dating side mission kalau kita mau masuk ke rumah untuk minum kopi.

Mod ini bukanlah mod yang di buat oleh player GTA sendiri tetapi dibuat oleh Rockstar sendiri yang awal nya ingin di masukan kedalam game tapi malah di hidden tanpa di hilangkan cordnya jadi saat GTA SA versi PC di rilis dan akhir nya di unlock oleh Modders bernama Golden Bird.

Meskipun banyak sexual content yang terdapat di game game lain tapi karena ini berupa interaktif mini games yang menjadikan kontroversi ini menjadi besar karena dalam ESRB game GTA SA ini di beri rating mature padahal kalau ada konten seperti ini game akan di berikan rating Adult Only, selain itu Hilary Clinton juga mengadakan press conference tentang Mod Hot Coffee di dalam game GTA SA sehingga membuat badan pelindung konsumen amerika (FTC) melakukan investigasi Rockstar tentang perihal ini.