GAMEFINITY.ID, Singkawang – Delapan bocah nekat mencuri buku paket pelajaran milik SD lalu dijual kembali kepada pengepul untuk top up game online.
Kejadian ini terjadi di Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Kedelapan bocah ini membobol dan mencuri buku paket SDN Negeri 2 Tugu seberat 1 kuintal. Kemudian buku tersebut dijual kepada pengepul dengan hasil uang 600 ribu rupiah. Hasil penjualan buku curian itu mereka bagi kepada 8 orang dan digunakan untuk top up game online.
“Dari pengakuan mereka, uang hasil penjualan buku paket pelajaran curian itu untuk main game online,” jelas Kapolsek setempat.
Para pelaku yang masih di bawah umur ini berhasil ditangkap oleh warga saat sedang melancarkan aksinya. Mereka nyaris saja dihakimi oleh warga, namun mereka berhasil diamankan di salah satu rumah warga.
Setelah itu para pelaku dibawa ke kantor polisi setempat dengan pengawalan ekstra demi meminimalisir terjadinya tindakan yang tidak diinginkan.
Aksi ini ternyata sudah mereka lakukan sebanyak 3 kali. Mereka masuk ke sekolah melalui jendela. Kejadian ini baru diketahui oleh penjaga sekolah yang bermaksud ingin bersih-bersih sehari setelahnya.
Pada percobaan pertama mereka mendapatkan Rp 50 ribu, lalu aksi kedua mereka mendapatkan RP 150 ribu. Selanjutnya pada aksi ketiga mereka mencuri lebih banyak lagi dan mendapatkan uang Rp 400 ribu. Kini total buku yang mereka curi adalah seberat 1,5 kuintal dengan total uang 600 ribu rupiah.
“Sebagian besar digunakan untuk main game online di warnet maupun ponsel,” kata Kapolsek.
Menurut warga, kedelapan bocah ini memang dikenal suka sekali main game dan sudah dapat dikategorikan kecanduan.