GAMEFINITY.ID, Salatiga – Beberapa waktu lalu Telkomsel resmi meluncurkan jaringan 5G pertama di Indonesia. Dan kini Indosat sepertinya akan menyusul Telkomsel dalam merilis 5G.
Dijadwalkan pada hari ini, 14 Juni 2021 Indosat akan menerima hasil Uji Laik Operasi atau ULO dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebelumnya uji coba lapangan Indosat diadakan pada 3-4 Juni 2021 kemarin.
Apabila Indosat berhasil lolos ULO dan mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi atau SKLO dalam operasional 5G, maka Indosat resmi menjadi provider kedua yang menyediakan jaringan 5G di Indonesia. Setelah SKLO 5G Indosat terbit, direncanakan layanan 5G milik Indosat akan diluncurkan pada bulan Juni ini.
Senior Vice President Corporate Communcations Indosat Ooredoo, Steve Saerang mengatakan bahwa Indosat siap dan segera merilis layanan 5G setelah SKLO dari Kominfo diterbitkan.
“Pada prinsipnya, Indosat Ooredoo siap untuk 5G. Secara teknologi kami sudah siap sedia untuk meluncurkan layanan 5G milik Indosat,” ujarnya.
Perbedaan Jaringan 5G Indosat Dengan 5G Telkomsel
Indosat sendiri berencana akan meluncurkan layanan 5G dalam pita frekuensi 1800 MHz. Frekuensi milik Indosat ini ternyata berbeda dengan pita frekuensi sinyal 5G milik Telkomsel yang berada pada frekuensi 2300 MHz.
Meskipun pita frekuensi milik Indosat lebih rendah dibandingkan Telkomsel, salah satu praktisi teknologi Lucky Subastian mengatakan frekuensi 1800 mHz sendiri memiliki beberapa keuntungan dibandingkan 2300 MHz.
Dalam wawancaranya dengan Uzone.id, Lucky Subastian menjelaskan kelebihan pita frekuensi 1800 MHz adalah sifatnya lebih umum dan banyak ponsel pintar yang mendukung frekuensi 1800 MHz. Selain itu pembangunan infrastruktur frekuensi 1800 MHz lebih mudah daripada 2400 MHz.
“Band 5G di 1,8 GHz ini lebih standar, hampir semua ponsel 5G mendukungnya. Jadi ini adalah kelebihan untuk Indosat. Tinggal nanti bagaimana implementasi 5G-nya, apakah butuh control plane, dan apakah para vendor perlu modifikasi firmware seperti yang terjadi dengan Telkomsel atau tidak,” ujar Lucky.
Dalam mempersiapkan layanan 5G, Indosat telah membangun berbagai infrastruktur guna mendukung ekosistem jaringan 5G, seperti kerapatan site, fiberisasi, termasuk juga Segment Routing IPv6 dan Model Operasi Digital dengan Artificial Intelligence (AI).