GAMEFINITY.ID, Singkawang – Perkembangan game online yang kini kian merambat pesat tidak dapat lagi kita bendung. Tentunya diperlukan peran orang tua dalam mengawasi dan mengontrol anak-anaknya dalam bermain game online agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di North Wales. Seorang ayah kaget ketika mendapati tagihan sebesar 1.300 Poundsterling atau setara sekitar Rp26 juta.
Ayah bernama Muhammad (26) tahun itu tentu saja bingung dan segera mencari tahu dari mana asal tagihan tersebut.
Awalnya ia mengira dirinya telah ditipu oleh seseorang. Namun setelah ditelusuri, ternyata tagihan sebesar Rp26 juta tersebut berasal dari anaknya yang melakukan top up di game Dragons: Rise of Berk.
“Awalnya, pikiran saya adalah bahwa saya telah ditipu. Saya tidak pernah berpikir akan mungkin menghabiskan uang sebanyak itu untuk permainan anak-anak,” ujar Muhammad dikutip dari Ladbible.
Ia menyadari hal tersebut ketika mengecek isi email di hpnya. Terlihat di sana ada sekitar 29 email konfirmasi pembelian yang dilakukan oleh anak 7 tahunnya.
Diketahui Muhammad sampai menjual mobilnya demi melunasi semua tagihan sebesar Rp26 juta oleh anaknya tersebut.
Muhammad menjelaskan anaknya bernama Ashaz Mutasa tersebut hanya bermain selama sekitar satu jam. Namun Muhammad tidak mengetahui bahwa game tersebut banyak sekali menawarkan item tanpa adanya limit top up.
“Saya berkata kepada layanan pelanggan, Bagus, Anda telah menipu saya, Anda telah berhasil menguras anak saya,” ujar Muhammad mengungkapkan kekesalannya.