GAMEFINITY.ID, Denpasar – Sepertinya pemerintah Indonesia sedang berambisi untuk membuat produk dalam negeri, salah satu contohnya adalah menciptakan laptop buatan negeri sendiri. Tentunya pembuatan ini pemerintah juga berkolaborasi dengan produsen laptop dalam negeri seperti Zyrex (PT Zyrexindo Mandiri Buana TBK).
Total anggaran dalam pembuatan laptop dalam negeri ini mencapai Rp.17,42 Triliun yang akan berjalan hingga tahun 2024. Menurut Nadiem, pengadaan ini dibutuhkan untuk menunjang program Digitalisasi Sekolah. Anggaran sebanyak itu tidak hanya digunakan untuk modal pembuatan laptop dalam negeri tapi juga untuk pembelian alat alat komputer seperti: layar proyektor, speaker aktif, router, konektor/kabel, dan lain lain.
Menteri Koordinator Martim dan Investasi Luhut Binsar mengatakan bahwa “Kalau kita lihat ada yang diproduksi dalam negeri, yang dibuat ITB, ITS, dan UGM, bekerjasama dengan industri TIK dalam ngeri untuk memebentuk konsorsium, membuat produk tablet dan laptop merah putih dengan merek Dikti Edu”.
Untuk memproduksi laptop buatan Indonesia ini, perguruan tinggi di Indonesia seperti ITB, ITS, dan UGM telah ikut bekerjasama dengan industri TIK dalam negeri seperti PT Zyrexindo Mandiri Buana TBK.
Nantinya pemerintah akan mengirimkan 190.000 laptop buatan dalam negeri ini kepada 12.000 sekolah, mulai dari Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang sekolah dasar dan menengah atas. Hal ini dilakukan untuk mendukup program Digitalisasi Sekolah.
Tujuan dari dibuatnya laptop dalam negeri ini adalah untuk mengurangi laptop impor. Menurut data Kemenperin, nilai laptop dalam 5 tahun terakhir dari tahun 2016 hingga 2020 sudah mencapai 14 Triliun Rupiah dengan permintaan setiap tahunnya hingga mencapai 3 Juta unit laptop dengan market share 95% untuk produk impor dan 5% produk lokal. Oleh karena itu diharapkan dengan anggaran sebanyak ini dapat mengurangi jumlah permintaan produk laptop buatan luar negeri dan Zyrex siap untuk mengambil pangsa pasar laptop yang lebih besar agar semakin banyak menggunakan laptop buatan negeri sendiri