Khawatir Ganggu Mental Anak, Politisi Ini Paksa Pemerintah Tutup Free Fire dan PUBG Mobile

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Game Free Fire dan PUBG Mobile tampaknya akan terancam ditutup oleh pemerintah. Pasalnya, seorang politisi ini mulai menyoroti dan memaksa pemerintah untuk menutup kedua game tersebut.

Politisi tersebut bernama MP Asha Kumari B.K berasal dari partai politik Nepal CPN-UML. Pada kesempatannya berbicara pada “Zero Hour” di Dewan Perwakilan Nepal, ia mengecam keras penyebaran game Free Fire dan PUBG Mobile di Nepal.

Kumari mengaku dirinya khawatir tentang kesehatan mental yang dimiliki oleh anak-anak pemain kedua game tersebut di Nepal.

Secara tegas ia mengusulkan untuk menutup atau memblokir kedua game mobile battle royale besar tersebut karena efek negatif yang dihasilkan dari game tersebut. Ditambah lagi banyak laporan kasus gangguan kesehatan yang muncul kepada anak-anak seperti tingkat kecemasan yang meningkat, agitasi, serta mengurangnya konsentrasi.

“Game online seperti PUBG Mobile dan Free Fire memiliki efek yang merugikan pada kesehatan mental anak-anak. Saya ingin membawa masalah ini menjadi perhatian pemerintah. Jika tidak, mungkin ada hari ketika wali dan orang tua mungkin mengetuk pintu pengadilan untuk mencari keadilan.” ujar Kumari.

Permohonan blokir game online ini bukan kejadian pertama kalinya di Nepal. Pada tahun 2019 silam, Nepal sudah pernah melakukan pelarangan bermain PUBG Mobile untuk sementara.

Namun pada saat itu Tencent berhasil melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat sehingga membatalkan keputusan tersebut dari pengadilan Nepal.

Sekarang kejadian ini kembali terjadi dimana seorang politisi yang langsung mengajukan hal tersebut ke Dewan Perwakilan Nepal untuk meminta menutup game Free Fire dan PUBG Mobile.