GAMEFINITY.ID, Salatiga – Epic Games Store dilaporkan tengah mengalami kerugian yang sangat besar. Bahkan diduga kerugian ini akan terus berjalan hingga tahun 2027!
Informasi ini didapatkan dalam pengadilan dimana Epic Games menuntut Apple mengenai kasus biaya tambahan 30% App Store dan penghapusan game Fortnite dalam App Store.
Di dalam pengadilan tersebut pengacara dari Apple mengungkapkan data dimana Epic Games Store terus merugi hingga kurang lebih 500 juta dolar dari tahun 2019 sampai sekarang. Bahkan sang pengacara menyatakan kerugian ini akan terus berlanjut hingga tahun 2027.
“Epic Games Store tidak menguntungkan dan tidak sebanding dengan App Store dan tidak akan mendapatkan laba setidaknya selama beberapa tahun,”
“Kemungkinan terbaik, Epic tidak mengharapkan EGS mendapatkan laba kotor kumulatif sebelum 2027.”
“Epic merugi sekitar $181 juta pada EGS pada tahun 2019. Epic diproyeksikan rugi sekitar $273 juta pada EGS pada tahun 2020. Proyek Epic merugi sekitar $139 juta pada tahun 2021.” ujar pengacara Apple.
Banyak sekali kemungkinan mengapa Epic Games Store terus merugi dalam jangka waktu yang lama. Salah satunya adalah praktik promo game AAA gratis cukup menguras biaya yang sangat besar bagi Epic. Dari tahun 2018-2019 saja Epic harus merogoh kocek sebesar 11.6 juta dolar untuk menggratiskan total 38 game.
Selain itu kontrak eksklusivitas game juga menghabiskan biaya yang besar pula. Ketika Borderlands 3 rilis secara eksklusif di EGS, Epic harus membayar 146 Juta Dolar kepada 2K selaku publisher Borderlands 3. Dan kini kurang lebih 65 game rilis di EGS secara eksklusif.
Bahkan dilaporkan hanya satu game eksklusif EGS saja yang berhasil mendatangkan laba untuk Epic Games.