Hampir semua game ada memiliki kelebihan dan kekurangannya baik yang sedikit ataupun yang banyak, hal tersebut adalah hal yang telah dinilai sebelumnya oleh sebagian orang pada umumnya. Berbagai macam pandangan atau penilaian seseorang kepada suatu game adalah berbeda-beda maka tidak heran ada yang menilai baik ataupun jelek.

Salah satu game yang dinilai jelek atau biasa dipanggil game yang burik adalah game Free Fire (FF), mengapa bisa begitu? Kalian coba silahkan simak artikel ini dan simpulkan apakah alasan yang kami beri masuk akal dan benar untuk menjadikan game Free Fire itu cocok dipanggil game yang burik?

1. Grafik yang Seadanya

Apakah Free Fire burik dari grafiknya? Alasan grafik yang seadanya adalah alasan yang menjadikan game tersebut adalah burik. Game bernama Free Fire (FF) adalah salah satu game yang masuk dalam deretan game burik di Indonesia. Free Fire dinilai burik karena game tersebut adalah game yang hanya memiliki kualitas sebesar 8 bit saja, sehingga jika dibandingkan dengan game yang memiliki konsep yang sama, Free Fire adalah game yang memiliki kualitas paling rendah di kelasnya.

Kami berpendapat setuju bahwa game Free Fire cukup kurang memuaskan jika dinilai dalam hal grafik atau kualitas grafiknya apalagi jika dibandingkan dengan game lain yang serupa dengannya. Dengan penilaian grafik yang seadanya maka pihak developer dari Free Fire alias Garena tidak tinggal diam begitu saja, pihak Garena berusaha agar game Free Fire memiliki kualitas grafik yang lebih baik dari keadaaan sebelumnya.

Garena sering melakukan update untuk improve kualitas grafik Free Fire, bahkan grafik Free Fire terbilang cukup membaik pada update yang dilakukan Garena di patch Map Kalahari Desert. Pada update Map Kalahari Desert, Garena telah menghadirkan Free Fire Max yang dinilai memiliki kualitas grafis yang super ultra HD, dimana pada tahap Free Fire Max sudah pada tahap tes akhir yang telah dilakukan.

2. Semua Bangunan Tidak Memiliki Pintu

Apakah Free Fire burik? Ya pada desain bangunannya. Game Free Fire adalah game yang memiliki bangunan dimana semuanya tidak didesain memiliki pintu untuk masuk atau keluar. Sebuah game akan dinilai bagus jika game itu semakin realistis dengan dunia nyata saat ini, dimana sebuah pintu dalam bangunan adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan karena setiap bangunan pasti ada pintu yang berfungsi untuk masuk dan keluar.

Mungkin tidak ada pintu di game Free Fire ada hubungan dengan alasan kami yang pertama yaitu grafik yang seadanya. Dengan grafis yang seadanya maka hal tersebut juga yang menjadikan alasan mengapa bangunan di Free Fire tidak ada pintunya. Alasan lain mengapa bangungan game Free Fire tidak ada pintu adalah mungkin game ini bertujuan agar semua spesifikasi HP yang rendah bisa memainkan game tersebut.

Jika game Free Fire punya pintu dibangunannya maka hal tersebut harus juga dibarengi dengan pergerakan dari pintu tersebut, karena akan percuma jika game tersebut hanya memunculkan pintu tanpa adanya realistis pergerakan pintu yang benar. Kami menyimpulkan bahwa masalah tidak ada pintu di game ini adalah masalah yang sepele dan tidak perlu diributkan, karena pada intinya game ini hadir adalah bisa terjangkau oleh semua spesifikasi perangkat Android atau smartphone.

3. HP Kentang yang Mendominasi

Apakah Free Fire burik karena identik dengan HP kentang yang mendominasi pemainnya? Untuk alasan ini sebenarnya kami menilai ada baik dan ada kurangnya juga. Untuk alasan baiknya karena game ini bisa dibilang ingin agar pemainnya tidak terhalang oleh spesifikasi HP yang mereka punya saat ini. Alasan tersebut bisa jadi sebagai alasan yang baik dan mulia, agar semua kalangan bisa memainkan game Free Fire di masing-masing perangkat mobile mereka.

HP Kentang yang mendominasi juga bisa berdampak tidak baik bagi para calon pemainnya nanti, karena bisa berpotensi menimbulkan player-player yang akan bermasalah di game seperti lag, DC, bug ataupun hal lainnya yang bisa merugikan player lain yang memainkan tidak menggunakan HP kentang. Kalian perlu tahu bahwa bermain Free Fire dengan tingkat kapasitas spesifikasi yang tinggi akan berpengaruh baik dalam jalannya game, mulai dari pergerakan tampilan dan lain sebagainya.

Dengan spesifikasi yang bisa digunakan oleh HP kentang, telah menjadikan game ini memiliki penilaian game yang burik. Game Free Fire dikatakan game yang burik karena game ini bisa dimainkan menggunakan HP kentang, mengapa HP kentang? Karena biasanya game yang memiliki kualitas yang bagus dan baik pada dasarnya tidak bisa dimainkan oleh HP kentang, dan biasanya game yang memiliki kualitas jelek atau burik pada dasarnya bisa dimainkan oleh HP kentang.

4. Pemainnya Kebanyakan Bocil

Bagi yang bocil jangan tersinggung yah? Karena penyumbang penilaian burik game Free Fire adalah dari kaum para bocil. Jadi apakah Free Fire burik karena bocil? Kami menjawab bisa jadi karena sebagian banyak pemain game ini adalah para kaum anak-anak kecil alias bocil zaman now. Rata-rata pemain bocil itu dinilai adalah pemain yang kurang serius, selalu bercanda, selalu afk, sering keluar permainan, dan lain sebagainya yang berciri seperti bocil pada umumnya saat bermain game.

Banyaknya pemain bocil di game Free Fire bisa disebabkan oleh alasan kami yang ketiga yaitu game yang bisa dimainkan oleh HP kentang. Rata-rata kami menilai bahwa bocil itu memiliki gadget atau HP yang memiliki spesifikasi yang rendah alias HP kentang. Mengapa bocil kebanyakan memiliki HP kentang? Karena bocil atau anak-anak pada umumnya tidak mengerti teknologi atau spesifikasi dari perangkat mobile, biasanya bocil menilai HP dari segi merek ataupun bentuknya saja.

Free Fire adalah game yang tidak sendiri didominasi banyak oleh pemain bocil, terlihat ada juga banyak bocil di game yang sejenis atau tidak dengan Free Fire. Pada kebenaran faktanya, sebenarnya game-game yang bisa dimainkan di HP terutama game Online gratis dan terkenal biasanya pasti ada bocil yang ingin memainkannya baik sekedar mencoba, ikut tren ataupun hal lainnya yang bersifat umum pada pikiran bocil atau anak-anak.

5. Pergerakan Karakter yang Kurang

Jangankan game Free Fire, game lain juga akan dinilai burik jika pergerakan karakter yang dipakai kaku alias kurang realistis. Jadi apakah Free Fire burik bisa disebabkan oleh animasi pergerakannya yang kaku? Kami bisa bilang itu iya, karena game yang terlihat kaku dari pemandangan, karakter atau hal lainnya yang kaku atau tidak real akan membuat penilaian game tersebut jelek alias dengan sebutannya game yang burik.

Pergerakan karakter yang kurang alias kaku adalah hal yang mengganggu proses bermain, pemain juga akan merasakan feel bermain yang kurang dari kekurangan tersebut. Alasan satu ini bisa kami kaitkan dengan alasan kami yang pertama, karena game Free Fire memang diperuntukan untuk semua kalangan spesifikasi HP atau smartphone apapun. Dengan grafis yang seadanya maka tidak heran hal itu juga membuat pergerakan karakternya dari game Free Free menjadi seadanya juga alias kaku.

Grafis yang seadanya memang sangat berpengaruh baik bagi para pemilik HP kentang namun tidak bagi yang memiliki HP dengan spesifikasiyang tinggi. Seperti yang kami jelaskan sebelumnya bahwa game ini memiliki grafis yang seadanya dimana hal tersebut menjadi pengaruh bagi realistis bangunan yang kini terpaksa tidak memiliki pintu, dan tidak lupa juga dengan grafis seadanya bisa membuat animasi gerak karakter Free Fire menjadi kaku.

Sekianlah artikel Gamefinity dengan judul “5 Alasan Kenapa Free Fire Adalah Game yang Burik, Benarkah?” jadi apakah benar game itu burik? Silahkan selanjutnya kalian simpulkan sendiri dengan memainkan gamenya saat ini agar kalian lebih tahu. 5 alasan penyebab FF burik ini perlu kalian bagikan agar yang lain bisa tahu. Untuk artikel tentang informasi dan berita lainnya dari kami bisa kalian lihat di situs kami di https://gamefinity.id/