Buyers Guide: Membeli Laptop yang Tepat Untuk Kamu

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Pada artikel ini saya tidak akan memberikan rekomendasi laptop yang harus kalian beli, karena untuk membeli laptop ini harus sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan diri kalian sendiri bukan orang lain. Sangat jarang kebutuhan kalian itu sama seperti kebutuhan orang lain, oleh dikarena itu saya berusaha membuat artikel ini agar kalian dapat meminang laptop sesuai dengan kebutuhan kalian.

  1. Analisa kebutuhan performa dan budget kalian

Budget dan performa ini sangat berelasi satu sama lainnya. Sekarang yang harus kalian perhatikan adalah kebutuhan kalian dalam penggunaan laptop untuk apa dan budget yang kalian miliki seberapa banyak. Tidak semua orang membutuhkan performa tinggi pada laptopnya dan begitu juga sebaliknya.  Laptop yang memiliki performa tinggi biasanya memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan laptop yang memiliki performa biasa saja dan membutuhkan daya yang lebih tinggi juga dibandingkan laptop yang memiliki performa biasa saja.

Misal, kalian membutuhkan laptop yang digunakan untuk mengetik atau membuat tugas kantor atau sekolahan saja, maka kalian tidak perlu membeli laptop yang memiliki performa yang tinggi (seperti di laptop gaming). Lebih bijak kalian untuk memiliki laptop yang memiliki performa tidak setinggi laptop gaming (di budget yang sama) namun kalian akan memiliki laptop yang lebih ringkas, enak dibawa kemana mana dan daya baterai yang relatif lebih hemat pula.

  1. Form Factor

Form factor laptop ini sebenarnya banyak namun akan saya bagi pada 3 kelompok saja berdasarkan ukuran layar, yakni: ukuran 13”-14”, 15,6 – 16”, dan 17” keatas. Dari kategori tersebut semua ukuran layar memiliki performa yang dari rendah hingga tinggi dan seharusnya kalian sudah menimbangkan ini sebelumnya. Jikalau kalian sering berpergian jangan pernah ambil laptop dengan layar 17” dan 15,6”-16” dan begitu juga sebaliknya, perbedaan setiap inchi ini sangat mempengaruhi portabilitas laptop kalian. Jadi kalian yang memutuskan ukuran laptop ini.

Soal panel layar yang digunakan, itu tergantung pada budget yang kalian miliki, jikalau kalian memiliki budget lebih, sangat direkomendasikan memilih layar selain dari panel TN. Kecuali kalau kalian para desainer ataupun fotografer/videografer untuk TIDAK memilih layar dengan panel TN

Tambahan juga untuk laptop convertible, apakah kalian akan sering menggunakan fitur ini atau tidak. Jikalau tidak, kenapa harus beli laptop convertible kalau begitu?. Oh iya, laptop convertible adalah laptop 2 in 1, laptop yang dapat berubah menjadi tablet.

  1. Kualitas Input device

Hal ini yang paling sangat jarang dipikirkan oleh pembeli laptop di Indonesia yakni kualitas dari input device. Input device ini terdiri dari keyboard, touchpad soal kualitas ini setiap laptop tidak memiliki kualitas yang sama. Laptop gaming biasanya memiliki keyboard yang tidak terlalu nyaman digunakan dalam mengetik seperti layaknya laptop kantoran seperti thinkpad. Untuk input device ini, saya rasa kalian harus mencoba secara langsung laptopnya karena ini preferensi masing masing.

Bagaimana cara menguji kualitas input device ini pada laptop? Cukup mudah kok. Miulai dari touchpad terlebih dahulu, kalian hanya perlu megetes dengan cara menggunakan secara langsung apakah touchpad tersebut responsif dan akurat dan untuk keyboard adalah berdasarkan dari kalian sendiri apakah kalian nyaman mengetik di keyboard tersebut dan kalian dapat mengetik secara konsisten pada keyboard tersebut.

Salah satu contoh keyboard menurut penulis yang tidak bagus adalah laptop Apple Macbook Pro 15 w/Touchbar yang masih menggunakan butterfly-switch (Late 2016). Alasannya adalah saya merasa ngetik seperti diatas layar ponsel pada keyboard tersebut, kurang tactile dan tidak memiliki travel distance yang dalam namun disaat bersamaan Apple Macbook apapun itu hingga saat ini masih menjadi laptop dengan touchpad terbaik.

  1. Upgradeability

Ini merupakan hal yang kalian harus pikirkan terakhir. Kalian ingin bukan laptop kalian memiliki umur yang lebih panjang bukan? Namun sayangnya dengana adanya part yang bisa diupgrade kalian mengorbankan ketebalan laptop tersebut ataupun hal lainnya seperti ukuran baterai misalnya. Jikalau kalian penasaran kenapa Dell XPS 13 2-in-1 ataupun Apple Macbook Air memiliki ukuran yang sangat ringkas namun masih memiliki ukuran baterai yang (relatif) besar untuk ukurannya, ya karena ini.Jikalau kalian menimbangkan hal ini, saya sarankan yang paling terakhir saja, pasti ada saja yang dikorbankan agar dapat part yang dapat diupgrade, bahkan harganya pun bisa lebih mahal juga loh.

Pada akhirnya adalah tidak semua orang memiliki kebutuhan yang sama, jadi pilihlah laptop yang bijak dan sesuai dengan kebutuhan kalian. Tidak selamanya kalian harus memilih laptop yang memiliki spesifikasi yang tertinggi di kelasnya.