GAMEFINITY.ID, Purworejo – Emika Games yang merupakan developer indie di balik game Summer of ’58 belum lama ini memutuskan untuk berhenti mengembangkan game dalam waktu yang tidak ditentukan. Hal ini dikarenakan banyak pembeli yang menyalahgunakan sistem refund di Steam yang membuatnya tidak memperoleh pendapatan untuk mengembangkan game lagi.
Friends! Thank you for your support! I'm leaving game development for an indefinite time to collect my thoughts. pic.twitter.com/q93NxWjyUI
— EMIKA_GAMES (@EmikaGames) August 26, 2021
Emika Games sendiri merilis game horror Summer of ’58 di Steam pada 21 Juli yang lalu. Game Summer of ’58 bukanlah game yang sangatlah buruk mengingat game ini banyak menerima review positif di Steam. Harganya juga termasuk murah karena hanya dijual seharga 65 ribu Rupiah dan saat ini masih didiskon menjadi 50 ribu Rupiah. Namun, sayangnya game ini hanya menawarkan playtime yang sangat pendek, yaitu sekitar 90 menit saja. Hal ini membuat pembeli dapat me-refund game tersebut setelah menamatkannya mengingat syarat refund di Steam yaitu playtime dibawah 2 jam.
Tentunya hal ini sangat menyakitkan bagi sang developer hingga bahkan membuatnya berhenti mengembangkan game. Selain itu, game From Day To Day yang saat ini masih dalam pengembangan juga terhambat karena Emika Games tidak memiliki dana untuk melanjutkan pengembangan.
Namun, nyatanya ada hikmah dibalik masalah yang dialami Emika Games ini. Dalam waktu 24 jam setelah ia mengeluarkan pernyataan tersebut di Twitter, banyak orang yang akhirnya mendukungnya dengan membeli game tersebut dan memberinya review positif.
Friends! I'm really shocked by such support! I didn't expect that so many people would support me! pic.twitter.com/z70VYbfg73
— EMIKA_GAMES (@EmikaGames) August 27, 2021
Emika Games sangatlah terkejut dan berterimakasih akan hal ini. Ia juga sebenarnya tidak marah dengan pembeli yang melakukan refund karena tidak suka ataupun karena mengalami masalah teknis dengan game. Emika Games juga menegaskan bahwa ia tidak memaksa orang untuk membeli gamenya, tetapi, ia sangatlah berterimakasih bagi yang mau membantunya.
Seperti yang kita tau, kebijakan refund di Steam membuat pembeli dapat melakukan pengembalian dana dalam waktu 14 hari setelah game dibeli dengan syarat tidak dimainkan lebih dari 2 jam. Hal ini mungkin bukanlah sebuah masalah bagi game besar dengan dengan playtime yang panjang. Namun, bagi game dengan playtime pendek, apalagi dari developer indie, ini sebuah masalah besar karena pembeli seakan dapat memainkannya dengan gratis. Ya, semoga Valve sebagai pemilik platform melihat masalah yang dialami sang developer dan bisa melakukan perubahan sistem refund tersebut agar tidak ada yang dirugikan lagi.