GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ditengah pandemi COVID 19 ini, hampir seluruh cabang olahraga terkena dampaknya. Alhasil, berbagai turnamen besar pun harus dihentikan sementara demi mencegah penyebaran virus COVID 19. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi cabang olahraga Esports. Justru di tengah pandemi seperti saat ini, Esports malah semakin diminati. Berbeda dengan cabang olahraga lainnya, Esports masih bisa dijalankan secara online dimana para tim yang bertanding tidak perlu bertemu fisik serta jalannya pertandingan pun bisa disiarkan melalui live streaming.
Selain dari banyaknya turnamen Esports yang digelar, lonjakan minat masyarakat akan Esports juga terlihat dari besarnya jumlah penonton yang menikmati konten-konten Esports. Hal ini disampaikan oleh Todd Sitrin selaku Wakil Presiden Senior Divisi Gaming Kompetitif Electronic Arts Inc. Menurutnya, lonjakan ini terjadi karena kompetisi olahraga tradisional sedang dihentikan untuk sementara siarannya. Sehingga, kini para penggemar olahraga tersebut menonton tayangan Esports untuk memenuhi hasrat mereka akan sajian konten olahraga.
Meningkatnya minat masyarakat atas Esports juga diungkapkan oleh Garry Ongko Putera selaku CEO dari tim BOOM Esports. Menurutnya dikala pandemi COVID 19 ini Esports justru lebih ramai. Apalagi, para atlit olahraga konvensional pun turun ke Esports untuk mengisi kegiatannya.
“Di kala pandemi saat ini, sponsor memang sedang menahan. Namun hal ini bukan karena Esports menurun. Saat ini Esports semakin dikenal oleh semua orang. Apalagi saat ini orang tidak bisa nonton bola ataupun NBA. Bahkan kini para pemain bola pada main FIFA. Jadi saya bisa bilang jika Esports selama pandemi ini justru semakin terkenal,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Newzoo, jumlah penonton eSports seluruh dunia diprediksi akan semakin melonjak tahun ini. Bahkan angkanya bisa mencapai 495 juta orang. Peningkatan pesat ini terjadi di beberapa negara berkembang yang ada di Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan Asia. Perkembangan ini juga didukung adanya kemajuan IT infrastruktur serta meningkatnya popularitas game mobile dengan genre MOBA dan Battle Royale.