GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – Eiyuden Chronicle: Rising adalah game yang cukup dinanti para pecinta game RPG terutama penggemar Suikoden. Game yang rilis pada 10 Mei kemarin ini dibuat oleh para kreator dari franchise besar Suikoden di era PS1-PS2. Para fans tentunya sangat antusias dengan game ini setelah sekian lama franchise Suikoden ditinggalkan oleh Konami.
Eiyuden Chronicle: Rising sendiri adalah prekuel dari Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang akan rilis tahun depan. Dengan style side-scrolling platformer RPG, game ini datang menghadirkan nostalgia namun dengan visual, cerita, dan gameplay yang lebih fresh.
Genre | Action RPG |
Developer | Natsume Atari |
Platform | PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X & S, Nintendo Switch |
Size | 20 GB |
Sinopsis Eiyuden Chronicle: Rising
Game ini bercerita tentang seorang protagonis bernama CJ yang berambisi untuk mencari harta karun terpendam di bawah kota “New Nevaeh”. Kota New Nevaeh diceritakan sedang dalam masa pemulihan pasca gempa besar yang terjadi.
CJ sendiri merupakan tipikal protagonis generik layaknya protagonis anime atau manga shounen dimana dia selalu berbaik hati membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Jadi, alih-alih fokus mencari harta karun, CJ sepanjang game juga akan membantu para warga dalam memulihkan kotanya pasca gempa.
CJ nantinya juga akan bertemu dengan Garoo, seorang mercenary berwujud kangguru yang mempunyai tujuan sama seperti CJ, yaitu mencari harta karun. Serta Isha, seorang Wanita yang menjadi walikota pengganti di kota New Nevaeh. Isha sendiri mempunyai tujuan yang berbeda, yaitu mencari walikota sebenarnya yang telah menghilang. Mereka bertiga lalu menjadi tim untuk berpetualang sesuai tujuannya masing-masing.
Misteri dan asal-usul dari reruntuhan New Nevaeh lama-kelamaan juga akan terungkap seiring dengan progress cerita yang kita jalankan. Eiyuden Chronicle: Rising sendiri adalah sebuah prolog atau pengantar untuk seri utamanya, yaitu Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes. Game ini mempunyai dialog dan cerita yang cukup solid untuk membangun lore dari seri utamanya nanti.
Baca Juga: Review The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike
Visual dan Musik (9/10)
Eiyuden Chronicle: Rising mempunyai visual yang cukup memanjakan mata. Meskipun bergaya side-scrolling, game ini mampu memberikan nuansa 2.5D yang cukup indah. Animasi yang ditampilkan juga cukup detail, dengan penggunaan foreground dan background yang cukup apik. Desain kotanya juga sangat hidup, ditambah dengan NPC yang akan semakin bertambah seiring berjalannya progress game.
Dari segi musik, game ini tidak menawarkan sesuatu yang cukup unik. Game Eiyuden Chronicle: Rising memberikan alunan musik santai layaknya game-game RPG pada umumnya. Serta background musik yang akan berganti sesuai dengan tempat atau dungeon yang sedang kita kunjungi. Tidak ada dubbing dari para karakternya, atau bahkan SFX suara karakter sekalipun.
Gameplay (8/10)
Untuk gameplay, Eiyuden Chronicle: Rising memberikan elemen menarik, yaitu town building. Jadi, kita akan menjalankan quest dari para warga untuk mencari resources. Lalu nantinya akan ada bangunan-bangunan baru yang dibangun seiring perkembangan dari quest yang kita jalankan.
Ini adalah salah satu hal terseru yang ada di game ini, karena kita akan melihat perkembangan kota New Nevaeh sedikit demi sedikit. Ditambah NPC juga akan semakin ramai dan beragam seiring banyaknya bangunan yang diperbaiki.
Untuk kombat mekaniknya, game ini memberikan gameplay yang sangat kasual. Tidak ada combo yang sulit atau mekanik rumit, kita hanya perlu menghadapi musuh dengan 3 karakter kita yang mempunyai style berbeda. CJ adalah karakter dengan kombat fast-phase jarak dekat. Garoo mempunyai style kombat yang lebih berdamage namun dengan kecepatan serangan yang lebih rendah. Sedangkan Isha adalah seorang pengguna magic yang mempunyai serangan jarak jauh.
Karakter tersebut juga bisa kita berikan elemen tertentu agar serangan yang dikeluarkan mempunyai damage lebih dan memiliki advantage saat melawan elemen tertentu.
Kontrol (8/10)
Analog kiri dan D-pad berguna untuk movement karakter kita. Tombol A (X untuk controller PS) digunakan untuk melompat. Lalu X (Square) untuk menggunakan serangan dari CJ, Y (Triangle) untuk serangan dari Garoo, dan B (Circle) untuk serangan dari Isha. Tombol RB (R1) untuk berinteraksi, seperti pada NPC. Serta tombol RT (R2) untuk menggunakan skill.
Dalam Eiyuden Chronicle: Rising, kita juga bisa menggunakan Link Attack untuk menggunakan serangan secara bergantian dari 3 karakter. Kita bisa menggunakan Link Attack secara manual dengan menekan tombol serangan dari karakter yang dikombinasikan, atau bisa dengan mode otomatis dimana Link Attack ini akan berjalanan dengan sendirinya.
Addictive (7/10)
Game Eiyuden Chronicle: Rising mempunyai style gameplay yang sangat kasual. Tidak ada tantangan tersendiri saat melawan musuh-musuh yang muncul, bahkan bossnya sekalipun. Game ini mungkin cocok untuk kalian yang suka RPG bergaya idle dan kasual. Namun, game ini terasa cukup membosankan bagi saya pribadi karena gameplay yang cukup repetitif.
Durasi permainan dari Eiyuden Chronicle: Rising juga cukup panjang. Kita bisa menamatkan main story dari game dengan waktu sekitar 15 jam. Namun, side quest yang dihadirkan sangat banyak, butuh waktu sekitar 50-60 jam untuk menyelesaikan game ini secara 100%.
Quest yang dihadirkan sebenarnya cukup rewarding dengan adanya perkembangan kota yang semakin hidup seiring banyaknya quest yang kita terima untuk memperbaiki kota. Namun, grainding di dungeon terasa sangat membosankan karena musuh yang mudah dan cukup repetitif. Untungnya, ada fitur fast travel yang memberikan kemudahan kita dalam menuju dungeon.
Dari segi ceritanya sendiri, Eiyuden Chronicle: Rising menghadirkan cerita yang cukup menarik. Namun, tidak serumit seri Suikoden yang kental akan drama dan unsur politik didalamnya.
Kesimpulan Untuk Game Eiyuden Chronicle: Rising
Game Eiyuden Chronicle: Rising mempunyai visual yanga cukup indah, membawa unsur nostalgia namun tetap memberikan hal-hal baru yang menarik. Cerita dalam game ini juga terbilang cukup bagus, meski bukan cerita yang bisa dibandingkan dengan seri Suikoden. Gameplay yang ditawarkan juga cukup menarik dengan adanya side quest yang sangat banyak. Namun, eksplorasi dungeon terasa sangat membosankan dan cukup repetitif. Game ini sepertinya memang ditujukan untuk gameplay yang lebih kasual.
Eiyuden Chronicle: Rising memberikan pengalaman yang cukup mengesankan. Mengingat game ini baru prekuel dari seri utamanya, kita bisa berharap lebih dari Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang akan muncul nanti pada tahun 2023. Saya pribadi sebagai reviewer dari Eiyuden Chronicle: Rising memberikan score akhir untuk game ini dengan 8.5 .
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.