Eks Pemain EVOS Ungkap Kesalahan Mantan Timnya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sempat mengungguli RRQ pada pertandingan sebelumnya, kini tim yang berlambang seekor macan dan berwarna biru ini mengalami kekalahan beruntun sebanyak tiga kali seperti pada rivalnya beberapa waktu yang lalu. Eks pemain EVOS Legends, yakni Donkey, Rekt, dan Oura yang juga menonton MPL Season 10 ini lantas memberikan komentar terhadap kinerja tim barunya ini.

Mereka mengatakan bahwa EVOS Legends sempat meraih pencapaian yang begitu luar biasa pada babak pertama dengan menggeser posisi klasemen tim RRQ menjadi peringkat kedua. Akan tetapi di babak kedua EVOS Legends, saat ini mengalami penurunan peringkat menjadi peringkat keempat dibawah RRQ.

Mereka akhirnya mengungkapkan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh timnya setelah mengalami kekalahan beruntun dari Aura Fire, Alter Ego, dan Rebellion ini. Berikut kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh EVOS Legends sehingga terjadi keblunderan dan tentunya panen telur seperti yang diungkapkan ketiga pemain senior EVOS Legends.

Kesalahan Yang Dilakukan Oleh Roster EVOS Legends Yang Diungkap Oleh Donkey, Rekt , dan Oura ID Sehingga Timnya Saat Ini Memanen Telur Dari Aura, Rebellion , Dan Alter Ego

Mereka mengatakan bahwa kesalahan utama yang dilakukan oleh tim barunya ini adalah tidak konsistennya para pemain regenerasi tersebut dalam memilih role sehingga Chemistry antar tim tidak dibangun terutama oleh EVOS Legends Tazz dan Sutsujin. Sehingga akhirnya dibantai habis oleh ketiga tim tersebut dan turun posisi menjadi keempat setelah sebelumnya meraih puncak klasemen.

Baca juga: Mobazane Prediksi RRQ Bakal Tidak Bisa Bersaing Di M4

Menurut Oura, tidak konsistennya dari tim yang dibawanya terlihat pada role Jungler dan Offlaner yang terkesan dipaksakan. Dari yang awalnya Jungler menjadi Midlaner. Tentunya Sutsujin belum terlalu paham gameplay dari Midlaner yang seharusnya diisi oleh EVOS Tazz.

Kesalahan kedua tim EVOS ID
Kesalahan kedua dari EVOS ID yang menyebabkan panen telur Facebook <a href=httpsmobilefacebookcomphotophpfbid=104663455740059id=100085892142227set=gm3256294784582831eav=AfYjEDe2nL0QQDx2yFyjcRf24fKeqNkS4fwpSwQOsVxL4f7Lr5KocuxEU9RD 0beKiwpaipv=0source=48>Sam Sudin di grup MPL ID<a>

“Jujur kekurangan Cuma di role Hyper dan Offlaner aja. Jadi nggak efektif kalau Sutsujin beralih ke mid yang sebenernya Tazz tahu.” Kata Oura. Donkey juga mengatakan bahwa gameplay Sutsujin sebagai Midlaner juga dipaksakan. Sementara Rekt menambahkan bahwa EVOS Saykots juga mengalami performa yang buruk dikedua pertandingan sebelumnya.

Kesalahan lainnya yang dilakukan oleh EVOS lainnya dilansir dari salah satu Postingan Facebook yaitu cara bermain yang juga terlalu agresif tanpa timing yang tepat tidak seperti RRQ dan tim lainnya yang paham kapan harus Attack musuh kapan harus mendefend tim. Alhasil tim lawan dengan mudah mengalahkan tim berwarna biru itu.