Babylon’s Fall Tutup! CEO Platinum Minta Maaf

GAMEFINITY.ID, PATI – Kabar mengenai penutupan salah satu game MMO milik Square Enix, Babylon’s Fall telah diumumkan beberapa waktu lalu. Sebelum berita penutupan tersebut, game Babylon’s Fall memang sudah mengalami banyak masalah. Mulai dari jumlah pemain yang sangat sedikit, bahkan pernah sampai dititik dimana tidak ada pemain aktif di game. Hingga berujung pada penutupan server di bulan februari tahun depan. Melihat kejadian tersebut, CEO Platinum Games selaku developer meminta maaf karena mengecewakan para pemain Babylon’s Fall.

Pemintaan Maaf atas Penutupan Babylon’s Fall

Babylon’s Fall pertama kali diluncurkan pada maret tahun 2022. Belum genap menyentuh umur satu tahun, game besutan dari Square Enix ini terpaksa ditutup pada februari 2023 mendatang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh VGC, Atsushi Inaba selaku CEO PlatinumGames secara terbuka meminta maaf atas penutupan Babylon’s Fall yang menimbulkan banyak kekecewaan dikalangan para fans.

Babylon's Fall
Source PlantinumGames

“Kekecewaan apa pun yang mungkin kami timbulkan untuk para fans kami adalah sesuatu yang sangat kami sesali sebagai pengembang. Memberikan perasaan apa pun selain kesenangan dan kenyamanan dalam karya kami kepada para pemain adalah sesuatu yang sama sekali tidak kami inginkan sebagai pengembang,” katanya.

Tidak Menyerah Dalam Membangun Game Live Service

Inaba mengatakan tidak dapat menjelaskan secara rinci alasan penutupan game Babylon’s Fall. Beliau menyarankan untuk bertanya secara langsung kepada Square Enix mengenai hal tersebut. Namun, Beliau mengklaim bahwa Platinum telah mendapatkan pelajaran dari pengalaman ini dan tetap tidak menyerah dalam membangun game live service mereka di masa depan. Bahkan saat ini PlatinumGames menyatakan bahwa sedang sibuk mengerjakan game live service selanjutnya dengan codename Project G.G.

PlatinumGames menyiratkan bahwa membagi beban kerja dalam membangun game live service dengan perusahaan eksternal, seperti yang mereka lakukan dengan Square Enix, bukanlah sesuatu yang baik.

“Ada banyak hal yang kami pelajari dari pengalaman ini, dan itu sama sekali tidak mengubah rencana atau pandangan kami di masa depan terkait membangun game live service. Permainan live service jelas merupakan sesuatu yang ingin kami lakukan dan upayakan untuk terus maju, ” Ucap CEO Developer Bayonetta tersebut.

Saat ini PlatinumGames sedang disibukkan dengan persiapan perilisan Bayonetta 3 yang akan rilis di Nintendo Switch pada akhir Oktober nanti. Mari berharap semoga PlatinumGames dapat berhasil membangun game live service yang lebih baik.  Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id