GAMEFINITY.ID, Bandung – Masalah yang melanda pengembang ZA/UM, kini tampaknya berlanjut. Pasalnya, kreator Disco Elysium, Robert Kurvitz, telah menuntut pengembang tersebut. Sebelumnya, Kurvitz dinyatakan keluar dari ZA/UM. Kabar tersebut tampaknya memicu kontroversi hingga akhirnya berujung tuntutan hukum.
Robert Kurvitz Dilaporkan Mengajukan Tuntutan Hukum Pada ZA/UM
Sebelumnya, editor Martin Luiga menyatakan tim pengembang kunci Disco Elysium “dipaksa” hengkang dari ZA/UM. Anggota tim yang hengkang tersebut di antaranya Luiga sendiri, sang kreator Robert Kurvitz, penulis naskah Helen Hindpere, dan ketua bagian desain dan ilustrasi Aleksander Rostov. Ia juga menyatakan anggota inti dari tim tersebut tidak pernah berada di studio semenjak akhir 2021.
Asosiasi Budaya ZA/UM juga resmi dibubarkan. Asosiasi Budaya tersebut disebut sebagai divisi terpisah dari studio ZA/UM. Ketidaksesuaian visi dan misi menjadi alasan pembubarannya.
Baca juga: Kreator ZA/UM Resmi Tinggalkan Disco Elysium
Setelah itu, Robert Kurvitz, selaku kreator, desainer game utama, dan penulis Disco Elysium, dilaporkan mengajukan tuntutan hukum terhadap ZA/UM. Dilansir dari Tech News Space, Kurvitz menuntut ZA/UM atas nama perusahaannya Telomer OÜ. Sidang dengar pendapat telah dijadwalkan pada 28 November.
Nasib Sekuel Disco Elysium Masih Belum Diketahui
Semenjak kabar hengkangnya sang kreator, penggemar benar-benar khawatir dengan nasib sekuel dari Disco Elysium. Pasalnya Luiga berpikir ZA/UM tidak akan membuat sekuel tersebut.
“Saya pikir [studio] ZA/UM dalam keadaan saat ini tidak akan membuat sekuel, saya tidak yakin jumlah orang yang hengkang dan juga telah membantu mengerjakan Disco Elysium,” tutur Luiga.
Luiga juga menyatakan campur tangan dari investor turut berpengaruh pada perubahan studio. Hal ini tentu memicu ketidaksepakatan di antara anggota tim utama dan perusahaan.
Perwakilan ZA/UM mengatakan pada IGN bahwa tim kreatifnya sedang berfokus mengembangkan sebuah proyek baru. Namun, belum diketahui apakah proyek itu merupakan sekuel dari Disco Elysium atau sebuah game baru.
Disco Elysium sebenarnya telah menuai pujian dari kritikus dan pemainnya, beberapa dari mereka menyebutnya sebagai salah satu game RPG terbaik. Bahkan, game tersebut menambah font ramah disleksia pada Juli lalu.