GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Baru-baru ini publisher dari game PUBG, Krafton, telah mengakuisisi studio Neon Giant yang menjadi pengembang dari video game “The Ascent”. Saat ini Krafton telah memiliki 8 anak perusahaan termasuk salah satunya PUBG Studios, serta Striking Distance Studios yang menjadi pengembang The Callisto Protocol dan Unknowns World Entertainment, developer game Subnautica. Perusahaan asal Korea ini memang tengah gencar untuk mengakuisisi berbagai studio sejak tahun 2021 kemarin.
Konfirmasi akuisisi tersebut dilaporkan oleh Krafton pada laporan pendapatan perusahaan yang baru dirilis pada hari Jum’at yang lalu. Masih belum ada dettil lebih lanjut mengenai akuisisi ini, oleh karena itu masih belum diketahui pasti berapa banyak yang Krafton bayarkan untuk proses akuisisi ini. Bahkan, Neon Giant pun masih belum sempata mengumumkan apapun terkait dengan proses akuisisi ini.
Krafton juga menjelaskan terkait dengan proyek yang akan dihadirkan oleh Neon Giant Studio nantinya. Mereka mengatakan bahwa proyek tersebut akan menghasilkan sebuah game bertema open world fps. Hal ini bertolak belakang dengan game yang telah dihasilkan Neon Giant sebelumnya yang berupa ARPG.
Baca Juga: Horizon Zero Dawn Wajah Baru Game Produksi Sony Playstation
Meski begitu beberapa fans beranggapan bahwa proses akuisisi ini akan memiliki dampak negatif bagi perusahaan. Sebabnya adalah rekam jejak Krafton yang sudah menutup beberapa studio di masa lampau. Ada kemungkinan bahwa Neon Giant menjual perusahaannya karena tidak ada pilihan lain untuk bertahan. Namun, alangkah baiknya untuk menunggu pernyataan dari Neon Giant sendiri setelah proses akuisisi ini.
Baca Juga: Kolaborasi Google dengan Renault Kembangkan Mobil Cerdas
Neon Giant sendiri merupakan sebuah studio pengembang baru yang dibentuk pada tahun 2018. Di dalamnya terdapat berbagai orang berpengalaman yang juga telah menggarap berbagai game terkenal seperti Wolfenstein dan DOOM. Berlokasi di Swedia, tim ini menggunakan sistem investasi substansial dari Amplifier Game Invest dan diikuti oleh kerjasama mereka dengan Epic Games dalam proyek yang menggunakan Unreal Engine 4.
Hasilnya adalah game berjudul “The Ascent”. Game ini memerlukan waktu pengembangan selama 3 tahun dan hanya dikerjakan oleh 11 orang saja. Angka penjualan game-nya masih belum dirilis untuk publik, namuna sang publisher Curve Digital mengatakannya sebagai perilisan yang sukses.