IESF 2022, PBESI Targetkan Juara Umum di Bali

GAMEFINITY, Jakarta – Kamis (24/11), Pelepasan atlet esport untuk ajang IESF dilakukan di Kantor Pusat PBESI. World Esport Championship 14th akan diselenggarakan di Bali dan PBESI akan mengirimkan beberapa perwakilan cabang olahraga esport.

PBESI sendiri mengirimkan para atlet esport Indonesia untuk 6 cabang permainan, yaitu Counter Strike: Global Offensive (CS: GO), PUBG Mobile, Mobile Legenda Bang-Bang (MLBB), eFootball 2023, Dota 2 dan Tekken 7. Dari 6 nomor yang dikirimkan oleh PBESI, Cabang Olahraga esport CS:GO, PUBG Mobile dan MLBB menjadi cabang olahraga yang diunggulkan.

Yohanes P. Siagian selaku pelatih kepala untuk ajang IESF 2022 ini, menyatakan targetnya adalah juara umum. Dirinya merasa optimis bahwa para atlet esport yang dikirim ke IESF dapat memenuhi target itu. Pasalnya beberapa cabang olahraga esport telah terbentuk cukup lama.

Baca juga: IESF Umumkan Enam Titel Game yang Akan Dipertandingkan dalam Kejuaraan Dunia Esports 2022

“Tim yang akan dikirik ke IESF saat ini bukanlah tim yang over confidence. Mereka terlihat menjiwai, senang terlibat dan semangat banget,” ujar Yohanes.

Selain optimisme, Yohanes semangat mengatakan hambatan yang dialami oleh para atlit dan tim pelatih. Salah satunya adalah terkena Covid dan sakit. Oleh sebab itu, dalam konferensi pers yang sama Bambang Sunarwibowo mengatakan fasilitas fitnes disediakan agar kondisi tubuh mereka selalu fit.

Bambang juga mengatakan bahwa jangan ada egosektoral yang dibawa. Pesan yang disampaikannya lebih kepada membentuk kerjasama tim yang baik. Sebab karena kerjasama itu dapat membentuk tim yang baik juga. Target menjadi juara umum IESF 2022 ini juga dirasakan sangat optimis oleh Bambang yang kini menjabat ketua harian PBESI.

Baca juga: PBESI Paparkan Desain Besar Kejuaraan Dunia Esports 2022 ke IESF yang Digelar di Bali

Menurut laporan terakhir ada sekitar 700an atlet dari 120 negara. Indonesia sendiri akan mengirimkan 41 atlet esport pada ajang IESF 2022. Meski begitu hingga saat berita ini diterbitkan ada 68 atlet esport yang masih mengikuti seleksi. Pemberangkatan atlet ke Bali semdiri dimulai pada akhir november ini.