GAMEFINITY.ID, Bandar Lampug – Naruto merupakan salah satu serial animasi Jepang yang diadaptasi dari manga karya Masashi Kishimoto dan populer dari dulu bahkan hingga saat ini. Salah satu anime Shounen yang terus eksis walau sampai sekarang sudah selesai serial-nya dan sedang dilanjutkan oleh seri tebraru, yang diambil dari sudut pandang sang anak, Boruto.
Dalam perjalanannya, Naruto setidaknya memiliki 2 bagian pada seri animasinya. Karena naruto animasi long–run, namun ada 2 perubahan seri yang mempengaruhi develop sang karakter utama. Naruto dan Naruto Shippuden.
Naruto juga dari awal memiliki seri movie atau film-nya, setidaknya ada total 11 movie, dengan diakhiri movie yang berjudul Naruto – Boruto: Naruto The Next Generation yang hadir dalam pov berbeda.
Alasan Naruto Fans Ingin Movie Naruto menjadi Canon
Tidak dipungkiri, dari sekian banyak movie Naruto ini, fans sedikit berharap apabila movie Naruto dibuat alur dengan jenis canon, bukan filler. Setidaknya ada beberapa alasan yang memperkuat rumor dan keinginan NaruFans kali ini. Berikut beberapa alasan mengapa movie Naruto layaknya dijadikan Canon.
Baca juga: Deretan Waifu Yandere yang Lebih Baik dari Dere Lainnya
Naruto Power yang Lebih Baik
Naruto merupakan ninja yang terbilang yang sangat kuat, terbukti di serial Naruto ataupun Shippuden. Kekuatannya yang hanya mengandalkan semangat ini mampu membangkitkan kekuatan yang powerful di dalamnya.
Bahkan di movie-nya sendiri, naruto memiliki power potensi yang bahkan lebih kuat daripada ankatan di era ny saat itu, bisa saja jauh lebih kuat lagi. Terbukti bahwa dirinya yang mampu mengalahkan Toneri, ataupun mengalahkan Menma yang merupakan copy dari dirinya sendiri.
Heroine yang Lebih Pantas (Jika Mendapatkan Route Masing-Masing)
Naruto bukanlah anime harem ataupun anime yang dipenuhi dengan heroine cantik dan beragam, tapi beda lagi dalam movie-nya. Di movie-nya sendiri, setiap movie setidaknya ada 1 heroine yang kebanyakan jadi pusat perhatian atau cerita pada movie tersebut, sayangnya ini canon.
Sebenarnya sudah sangat baik jika Hinata saja yang berhak menang dan mendampingi Naruto. Tetapi tidak sedikit juga fans yang berharap jika beberapa heroine di movie dimasukkan kedalam cerita canon dan bukan hanya sebagai filler, atau bisa lebih baik dijadikan rute masing-masing dengan ending masing-masing.
Power Scale yang Buruk di Seri Boruto
Siapapun tahu kalau power Naruto era sangatlah buruk di Boruto. Alih-alih ingin menonjolkan Boruto sebagai main character, tetapi malah merusak citra sang legenda itu sendiri, Naruto. Power scale buruk juga berlaku kepada karakter-karakter era boruto juga, seperti salah satu villain biasa yang mampu spaming Jinton.
Jinton sendiri merupakan Kekkai Touto lanjutan yang hanya dapat dilakukan oleh 2 Tsuchikage terdahulu, namun di Boruto teknik ini dapat di spaming oleh ‘kroco, dan tidak ada yang kena juga dari pelepasan Jinton tersebut.
Ada lagi kehebatan Naruto-Sasuke yang punya gelar sebagai pahlawan perang ninja ini menjadi sangat buruk seburuk-buruknya mereka di era Naruto. Naruto yang kehilangan Kurama dan Sasuke yang kehilangan satu matanya.
Untuk musuh sendiri memang terlihat kuat, namun pembawaanya sendiri yang kurang. Tidak memberikan kesan bahwa Kara adalah musuh yang kuat, lain cerita seperti Akatsuki dan sebagainya.
Itulah beberapa alasan mengapa movie Nruto berhak menjadi alur Canon dan bukan filler, walau sebagian saja.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.