GAMEFINITY.ID, Bandung – Semenjak perilisannya, Overwatch 2 tidak lepas dari kritik dan kontroversi di kalangan pemainnya. Salah satunya adalah perihal matchmaking dan juga perubahan di competitive play.
Bermula dari Ketidakpuasan Pemain Terhadap Sistem Rank
Mayoritas dari pemain mengeluhkan perubahan yang terjadi pada sistem rank. Mereka merasa sistem rank tersebut tidak terasa bermanfaat jika menang banyak match. Sebaliknya, hukuman berat menanti jika mendapat satu kali kalah. Banyak pemain yang de-ranked secara tidak adil.
Pemain mengungkap kekecewaannya di Reddit. Mereka mengeluhkan sistem tersebut tidak memiliki transparansi pada cara kerjanya, melainkan hanya akan berubah setiap 20 kali menang atau 7 kali kalah.
Matchmaking di Overwatch 2 Terasa Tidak Adil
Sistem rank bukan satu-satunya masalah yang dihadapi pemain. Masalah matchmaking di sebenarnya bukan hal baru bagi pemain Overwatch 2. Namun, hal itu kembali mencuat ketika seorang pemain mengeluhkan hal tersebut di Reddit.
Pemain menduga sistem rank menjadi penyebab matchmaking di Overwatch 2 terasa tidak adil. Pemain tidak match dengan sesama rank dan skill yang mirip. Misalnya, pemain rank Gold atau Platinum match dengan rank Grandmaster. Ini sangat menganggu bagi yang memiliki skill rendah maupun skill tinggi.
“Aku dapat rekan tim Genji dengan tag top 500. Awalnya, kupikir itu hanyalah glitch untuk dapat title itu. Dia BENAR-BENAR MENGHANCURKAN tim lawan. Tim terbantai habis, mereka tidak dapat kesempatan. Sangat luar biasa tapi tidak adil,” ungkap pengguna Reddit Dru427 yang kemudian mengecek profil pemain itu.
Baca juga: Jumlah Pemain Overwatch 2 Capai 25 juta Orang
Pengguna lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Sering sekali, mereka frustrasi pemain dengan rank dan skill yang jauh berbeda ikut match.
“Semenjak OW2 dimulai, game ini jadi sampah. Aku saat ini dapat rank Master di queue DPS, dan aku masih sering dapat pemain Gold/Silver, atau pemain dengan ikon default yang tampaknya tidak tahu cara mainnya,” tutur pengguna Reddit guillotineswordz.
Beberapa minggu lalu, pihak Blizzard mencoba untuk menjelaskan hal ini di laman resminya. Mereka mengklaim penyebab keluhan matchmaking yang sering dialami pemain adalah miripnya SR yang tersembunyi dan perubahan berdasarkan rasio menang/kalah.
Belum diketahui apakah Blizzard akan menganggapi kembali terhadap masalah matchmaking yang masih berlangsung itu. Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.