GAMEFINITY.ID, Bandung – O2Jam telah kembali di PC melalui Steam dengan nama O2Jam Online. Comeback-nya franchise rhythm game ini di PC tentu sudah sangat dinantikan oleh penggemar setianya. Sayangnya, O2Jam Online justru mengecewakan dan menjadi salah satu game terburuk sepanjang masa di Steam.
Mengenal O2Jam, Salah Satu Franchise Rhythm Game Legendaris Asal Korea
O2Jam sendiri merupakan franchise rhythm game asal Korea yang cukup melegenda. Tentunya, gamer era 2000-an, terutama yang sering nongkrong di warnet, sudah tidak asing dengan judul ini. Meski tidak begitu sepopuler game lainnya seperti Ragnarok Online dan Dota, rhythm game ini tetap dikenang oleh penggemar setianya.
O2Jam pertama kali rilis sebagai game PC online pada Juni 2003 oleh O2Media. Game tersebut disebut-sebut sebagai MMO rhythm game pertama di dunia. Uniknya, O2Jam menawarkan tantangan dengan tingkat kesulitan tinggi dan bahkan dapat menandingi Beatmania IIDX.
Sayangnya, server untuk game pertamanya resmi ditutup tahun 2012. Pada tahun yang sama, MoMo Corp mengambil alih brand rhythm game itu dan merilis sebuah game baru di mobile. Game tersebut bernama O2Jam U. Kemudian, MoMo Corp merilis O2Jam Music & Beat untuk mobile juga.
O2Jam juga pernah berkolaborasi dengan Pump It Up dan EZ2AC yang juga memberikan lagunya dapat dimainkan di O2Jam Music & Beat. EZ2ON Reboot: R juga telah menghadirkan DLC kolaborasi dengan O2Jam.
Sayang sekali, O2Jam U sudah tidak lagi tersedia di App Store dan Google Play. Sementara itu, O2Jam Music & Beat berubah menjadi game berbayar berjudul O2Jam Music & Game.
Baca juga: Ubisoft Buang Game Project Q, Ada Apa Sebenarnya?
O2Jam Online Rilis, Dikritik Habis-Habisan Hingga Jadi Salah Satu Game Terburuk di Steam
Begitu laman resminya mengumumkan bahwa O2Jam akan kembali ke PC dengan judul O2Jam Online, banyak penggemar setianya heboh. Mereka sudah lama ingin menyaksikan brand rhythm game yang mereka cintai itu kembali ke PC setelah berpindah haluan ke mobile.
Saat O2Jam Online rilis 17 Januari 2023, penggemar langsung kecewa begitu memainkannya. Mereka langsung mengutarakan opini negatif terhadap game ini. Saat artikel ini ditulis, game ini hanya mendapat rating 4 persen, dengan 45 dari 1.072 review berupa ulasan positif (saat artikel ini ditulis). Ini menjadikannya salah satu game terburuk di Steam.
Pemain berpendapat O2Jam Online hanya sekadar port PC dari O2Jam Music & Game di mobile. Jika memperhatikan dari visualnya, mudah untuk menyatakan grafik dari kedua game tidak jauh berbeda.
PC Gamer mendapati resolusi game tersebut tidak dapat melebihi 1080p. Bahkan, game ini terlihat lebih buruk secara visual di monitor 2K dan 4K. Masalah teknis ikut menggerogoti game tersebut berupa desync audio dan lag yang memicu pemainnya melewatkan note saat bermain.
Lebih buruknya lagi adalah monetisasi yang diterapkan pada game ini. Meski O2Jam Online secara teknis merupakan free-to-play, pemain seakan dipaksa untuk membeli lagu yang hanya bisa dimainkan selama seminggu atau sebulan. Sama sekali tidak ada pilihan untuk membeli lagu secara permanen, bahkan juga note skin-nya yang juga harus dibeli untuk seminggu atau sebulan.
Ironisnya, meski menggunakan Online pada judulnya, sama sekali tidak ada mode multiplayer. Secara keseluruhan, game ini hanya menawarkan mode single player. Satu-satunya fitur online hanyalah Global Leaderboard.
Secara keseluruhan, penantian penggemar terhadap O2Jam Online akhirnya berujung kekecewaan. Game tersebut telah menjadi salah satu game terburuk sepanjang masa di Steam semenjak peluncurannya. Tampaknya sangat disayangkan jika reputasi O2Jam semakin memburuk karena hal ini.