GAMEFINITY.ID, Bandung – Squid Game telah menjadi sensasi semenjak penayangannya di Netflix. Serial drama Korea itu sukses sebagai serial original terbaik dalam sejarah Netflix. Saking suksesnya, layanan streaming raksasa itu memutuskan untuk membuat reality show berdasarkan drama tersebut.
Begitu reality show produksi Studio Lambert itu diumumkan, netizen skeptis dalam mempertanyakan apakah konsep itu cocok dijadikan sebuah kompetisi di dunia nyata. Ternyata, mimpi buruk terjadi. Konstestan reality show itu membuka suara bahwa kondisi lokasi syuting penuh bencana dan tidak manusiawi.
Squid Game: The Challenge, Reality Show Berdasarkan Serial Original Netflix Tersukses Sepanjang Masa
Disebut sebagai reality show terbesar sepanjang sejarah, serial original Netflix tersebut mengambil judul Squid Game: The Challenge. Pihak Netflix mulai mengumumkan casting untuk calon konstestan Juni lalu sebelum akhirnya terpilihlah 456 kontestan.
Kontestan akan berhadapan dengan serangkaian permainan anak sama persis seperti Squid Game. Contohnya, Red Light Green Light yang menjadi babak pertamanya. Pemenang reality show tersebut akan memenangkan uang tunai senilai US$4,56 juta, dipercaya sebagai hadiah terbesar sepanjang sejarah pertelevisian. Jika mereka gugur, mereka akan pulang dengan tangan kosong.
Proses Syuting Dikabarkan Dilanda Masalah Besar
Begitu proses syuting reality show tersebut dimulai di bekas markas militer di Bedfordshire, terdapat laporan dari The Sun bahwa situasinya sangat rumit. Mereka melaporkan kontestan harus menghabiskan berjam-jam meski suhu udara mencapai minus tiga derajat celcius dan tetap diam untuk memenangkan sebuah permainan.
Saat itu, produser sedang melakukan produksi babak pertama, Red Light Green Light. Banyak dari kontestan merasa tidak enak badan karena mengalami hipotermia.
“Seperti medan perang saja. Banyak kontestan yang digiring oleh staf medik tapi kami tidak bisa bersuara. Kalau kamu berbicara, kamu tereliminasi,” ungkap salah satu kontestan pada The Sun.
“Kami sudah tersiksa selama delapan jam. Kami bagaikan pakan ternak. Kalian takkan memperlakukan binatang seperti itu. Saya tahu reality show itu dimaksudkan memiliki kondisi keras tapi ini sudah tidak manusiawi,” keluh kontestan lainnya.
228 kontestan dilaporkan tereliminasi setelah menghadapi babak pertama tersebut.
Baca juga: Squid Game Dirumorkan Akan Mulai Tayang di 2024
Mantan Kontestan Buka Suara
Tiga mantan kontestan Squid Game: The Challenge bahkan membuka suara pada Variety. Sebut saja tiga kontestan itu bernama John, Marlene, dan Jenny (nama samaran). Mereka mengungkap kondisi syuting reality show Squid Game itu sangat parah dan tidak manusiawi.
John mengaku ia mengalami sakit kepala hebat saat menghadapi babak pertama. Ia merasa permainan di reality show itu sudah tidak lagi menjadi menyenangkan.
“Bayangkan kamu bermain Red Light Green Light selama enam jam. Permainan macam apa itu? Bukan lagi permainan namanya. Sudah tidak lagi menyenangkan. Kamu tidak boleh menyuruh orang hanya berdiri di tempat bersuhu sangat dingin hanya mengenakan tracksuit dan kaos kaki,” tutur John.
Sementara itu, Marlene mengaku staf medik harus dipanggil 11 kali untuk menangani kontestan yang kondisinya mulai tidak baik. Ia sempat menyaksikan seorang kontestan terjatuh dengan kepala terlebih dahulu.
“Mereka mulai memberi waktu jeda relaksasi. Mereka bilang, ‘Jangan gerakan kaki, tapi silakan bengkokkan kaki dan gerakan tangan,’” ungkap Marlene.
Jenny mengaku setiap kontestan sama sekali tidak diberi waktu jeda untuk minum ke kamar mandi. Dirinya mengaku sangat konyol jika harus berdiri berjam-jam selama syuting.
“Bertanggung jawablah karena kenyataan kalian minim persiapan untuk ini, dengan banyak orang. Ada beberapa hal yang kurasa tidak dipikirkan pihak produser, tapi begitu mereka tahu cuacanya seperti itu, harusnya mereka membuat penyesuaian,” kata Jenny sambil berlinang air mata.
Netflix dan Studio Lambert telah membuka suara menganggapi laporan negatif terhadap produksi reality show Squid Game tersebut. Mereka mengaku persiapan telah dilakukan agar setiap permainan dapat dilakukan dengan aman. Syuting Squid Game: The Challenge dilaporkan berlanjut hingga bulan depan.