GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Akhir–akhir ini ramai di perbincangkan perihal Kecanggihan AI (Artificial Intelligence) di media sosial. Kemampuan dari AI ini sendiri, dari menulis skrip, menjawab pertanyaan, menciptakan AI Art, hingga membuat sesosok karakter yang sedang ber-cosplay, tepatnya AI sendiri yang melakukan kegiatan cosplay ini dengan sangat sempurna.
Awalnya AI ini banyak diperdebatkan karena kemampuannya yanng cukup merugikan para seniman digital mengenai kemunculan gambar ciptaan langsung dari AI itu sendiri. Sejujurnya AI ini mengambil referensi dari karya-karya tangan atau digital yang sudah ada sebelumnya, namun di compile sesuai keinginan dari pengguna AI itu sendiri.
Baca juga: Cosplay dan Segala Macam Pro Kontra Hingga Problem yang Ada
Kecanggihan AI yang Mengancam Posisi Cosplayer
Kanyon Industries merupakan artis Twitter yang mendedikasikan dirinya untuk mengubah suatu fantasi menjadi hal yang nyata. Sejak ilustrasi yang diciptakan oleh AI menjadi ramai di tahun 2022, pengguna sendiri mengembangkan atau melatih AI untuk menciptakan ilustrasi yang lebih realistis.
Membuat ilustrasi yang objektif dengan mensimulasikan ilustrasi realistis dengan menjadi cosplayer dengan pakaian atau kostum yang berbeda.
Ilustrasi yang di tampilkan oleh AI ini menjadi semakin sempurna seiring pengembangan leh beberapa pengembang. Cukup sulit untuk membedakan mana orang yang asli dengan ilustrasi orang buatan AI itu sendiri. Hal ini menimbulkan keramaian dan perdebatan di forum-forum Jepang, tampaknya AI disini tidak lagi hanya sebatas mengancam seniman digital, melainkan pekerjaan sebagai cosplayer juga.
Konspirasi Mengenai Sumber Referensi AI dan Cosplayer
Ada satu konspirasi menarik mengenai foto cosplayer yang dibuat dengan AI. Seperti yang diketahui, AI dalam membuat suatu ilustrasi atau karya ini menggunakan referensi karya atau objek yang sebelumnya sudah ada di internet. Apakah para cosplayer ini sebelumnya menggunakan jasa AI ini untuk membuat gambaran cosplay dari diri mereka?
Banyak komentar dan Twitt yang bertebaran menyikapi hal ini dan konspirasi mengenai cosplayer di atas. Salah satunya ada cuitan dari akun Twitter dengan nama @commushows yang mengungkapkan bahwa pentingnya orang-orang untuk sadar mengapa ilustrasi dan NSFW dapat dibuat saat ini dengan mudah.
“Sudah saatnya orang lebih sadar mengapa gambar cosplayer dan NSFW dapat dihasilkan dan apa sumber data untuk pelatihan, daripada fakta bahwa gambar yang bagus dapat dihasilkan. Selain itu, saya ingin developer mewaspadai anomali dalam ranah penggunaan gambar pribadi dari pronografi, Tiktok, dll sebagai data pelatihan AI ini,” pungkasnya.
Cukup mengejutkan mengetahui perkembangan AI yang telah melampaui olah pikir manusia itu sendiri dalam waktu sesingkat ini. Apakah peran manusia selain di dunia seni dan cosplayer akan digantikan segera oleh AI ini? Tidak ada yang tahu.
Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.