GAMEFINITY.ID, Bandung – Siapa sangka Discord dapat menjadi sebuah aplikasi untuk mencari pasangan kencan? Aplikasi chat sekaligus VoIP itu umumnya menjadi sebuah platform komunitas para gamer. Kabar tidak terduga ini tentu sangat mengejutkan netizen.
Jika berbicara tentang online dating, biasanya netizen langsung terpikir untuk menggunakan aplikasi Tinder, Bumble, atau OkCupid. Namun penggunaan Discord sebagai aplikasi kencan baru-baru ini menjadi trend yang baru diketahui banyak orang.
Discord sebagai Aplikasi yang Dikhususkan untuk Gamer
Pada awal peluncurannya tahun 2015, Discord diluncurkan sebagai platform media sosial yang menyasar kalangan gamer. Para gamer menggunakannya untuk melakukan hang out secara virtual.
Selain chat, platform media sosial untuk gamer itu menyediakan fitur seamless voice chat dan channel untuk mengumpulkan teman berdasarkan minat masing-masing. Ini memudahkan para gamer dan streamer untuk melakukan chat sambil bermain bersama.
Lama-kelamaan, Discord tidak menjadi hanya media sosial khusus gamer. Platform tersebut menjadi tempat pengguna untuk hang out dan memulai channel berdasarkan hobi serta minat masing-masing.
Salah satunya adalah untuk mencari jodoh. Ada beberapa server yang dikhususkan bagi pengguna yang ingin mencari teman baru hingga pasangan kencan. Pengguna dapat mempublikasikan profil dan fotonya dan membuat chat room. Fitur ini juga dimanfaatkan untuk melakukan blind date atau fast date.
Beberapa pengguna menikmati saat mencari teman kencan di Discord daripada di aplikasi online dating lain. Pasalnya, mereka tidak dapat langsung menolak orang berdasarkan foto.
Baca juga: Discord Telah Memasuki Tahap Beta Test Untuk Playstation
Contoh Cerita Sukses
Vice memaparkan contoh cerita kesuksesan pengguna Discord dalam mencari teman kencan. Justru, hal itu sebenarnya tidak terduga sama sekali. Awalnya masing-masing dari mereka hanya ingin bermain game bersama, namun berakhir menemukan cinta.
Contoh pertama, Joaquin Enrico Dumayas bergabung ke sebuah server hanya untuk bermain Valorant bersama dengan teman-temannya. Anggota server itu di antaranya teman sekelas saat kuliah, rekan sang teman sekelas, dan sepupu sang rekan. Sang sepupu itu akhirnya menjadi sang kekasih setelah bermain Valorant beberapa kali.
Julia de los Santos menjadi contoh lain yang berhasil mendapat kekasih berkat Discord. Awalnya, mereka bertemu saat match di Valorant. Setelah beberapa kali bermain, ia mulai chat dengan pasangannya itu di Discord. Meski berada di dua negara berbeda, mereka langsung mendapat percikan. Bahkan, mereka sering sekali menonton film bersama secara virtual.
Satu lagi contoh adalah Nat Estrada. Estrada sebenarnya tidak bermaksud untuk mencari cinta di Discord, melainkan mencari teman baru dan pelajaran tentang keuangan. Secara kebetulan, ia bertemu dengan orang yang memiliki minat sama di platform tersebut. Setelah beberapa kali chat dan melakukan call, lama-kelamaan mereka akhirnya menjadi sepasang kekasih.
Kesuksesannya sebagai platform pencarian jodoh ternyata membuktikan bahwa Discord bukan sekadar media sosial khusus gamer. Platform tersebut kini telah berkembang secara fleksibel tidak melulu soal gaming, tetapi juga untuk membahas beragam topik sesuai minat. Platform gaming digital itu dapat menjadi andalan untuk mencari teman dan hubungan baru di seluruh dunia.