Call of Duty playstation sabotage

Sony: Call of Duty versi PlayStation Akan Disabotase Xbox

GAMEFINITY.ID, Bandung – Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft masih berlanjut. Sony akhir-akhir ini menyebut pihak Xbox akan melakukan sabotase pada Call of Duty versi PlayStation. Kekhawatiran itu mereka ungkap melalui dokumen yang mereka beri pada regulator Inggris Competition and Market Authority (CMA).

Sony: Microsoft Akan Sabotase Call of Duty versi PlayStation Jika Akuisisi Disetujui

Call of Duty playstation sabotage 2
Sony sebut Microsoft akan sabotase Call of Duty versi PlayStation

Pihak Sony menyampaikan kekhawatirannya melalui sebuah dokumen baru pada CMA. Pihaknya mengklaim pihak Microsoft akan menyabotase Call of Duty versi PlayStation dengan berbagai cara agar dapat merusak kompetisi pasar. Cara tersebut dapat meliputi menaikkan harga game, memprioritaskan versi Xbox-nya, dan sengaja merilis game penuh bug di PlayStation.

“Microsoft kemungkinan merilis sebuah game Call of Duty versi PlayStation di mana bug dan error dapat terjadi saat di level terakhir atau setelah update. Bahkan jika penurunan [kualitas] dapat terlihat, upaya perbaikan bisa terjadi sangat terlambat, yaitu saat komunitas gaming kehilangan kepercayaan pada PlayStation sebagai wadah untuk bermain Call of Duty,” jelas Sony.

Sony juga menekankan bahwa setiap entri Call of Duty sering sekali menjadi game terlaris saat minggu pertama perilisannya. Pihaknya khawatir bahwa pemain Call of Duty dapat berpindah ke Xbox jika performa di PlayStation terbukti lebih buruk.

Franchise Call of Duty menjadi objek kunci dalam pertentangan Sony terhadap akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. Microsoft sendiri sudah memastikan pihaknya tidak akan menjadikan franchise FPS ikonik itu menjadi eksklusif di Xbox dan PC.

Baca juga: Call of Duty 2023 Akan Lanjutkan Cerita Modern Warfare 2?

PlayStation Belum Sepakat dengan Kontrak 10 Tahun seperti Nintendo dan Nvidia

Microsoft juga telah menawar pihak Sony agar PlayStation tetap menyediakan game baru Call of Duty selama sepuluh tahun ke depan melalui kontrak. Namun, Sony sama sekali belum menyetujui kesepakatan itu.

Sementara itu, Microsoft sudah mencapai kesepakatan dengan Nintendo dan Nvidia untuk membawa franchise FPS besutan Activision itu ke platform-nya, yaitu Nintendo Switch dan GeForce Now. Pengumuman ini tampaknya meyakinkan Uni Eropa yang dikabarkan akan segera menyetujui akuisisi tersebut.

Pihak CMA saat ini menetapkan deadline untuk menyetujui akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft pada 26 April. Akankah kekhawatiran Sony terhadap franchise Call of Duty benar-benar berdampak pada keputusan CMA?