meta

Meta Kembali Lakukan Pemecatan Massal 10 Ribu Karyawan

GAMEFINITY.ID, PATI – Demi menghadapi resesi ekonomi yang dikatakan akan datang di tahun 2023, banyak perusahaan besar yang terpaksa melalakukan PHK masal. Salah satu perusahaan yang ikut melakukan hal tersebut adalah Meta yang merupakan induk perusahaan dari Facebook, Instagram, dan Whatsapps. Pada akhir tahun 2023, Meta melakukan pemecatan masal yang diduga karena kerugian virtual reality. Kini Meta kembali melakukan hal yang sama dengan jumlah 10 ribu karyawan yang terpaksa kehilangan pekerjaannya.

Meta Lakukan PHK Massal Hingga 10 Ribu Karyawan

Mark Zuckerberg telah mengumumkan bahwa Meta baru saja melakukan PHK masal hingga 10 ribu karyawan dan menghilangkan 5000 posisi untuk menghadapi resesi global yang akan datang. Resesi global mencakup suku bunga yang semakin naik, ketidakstabilan geopolitik, hingga perubahan regulasi di beberapa sektor. Pemecatan ini dilakukan sebagai bagian dari apa yang disebut Mark sebagai “Tahun Efisiensi” Meta.

Melalui postingan di akun Facebook Mark Zuckerberg mebagikan alasan dia melakukan dalam tersebut. Dalam rencananya Mark berkeinginan untuk mengahapus beberapa proyek dengan prioritas lebih rendah dan mengurangi tingkat perukrutan karyawan. Pemotongan karyawan ini akan terjadi pada bulan April untuk grup teknologi, disusul grup bisnis pada bulan Mei. Mark menjelaskan bahwa hanya ini satu – satunya cara untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Dia juga sangat menyayangkan harus berpisah dengan kolega – kolega berbakat yang telah menjadi bagian dari kesuksesan perusahaan.

meta
Source Meta

Tujuan utama dari “Tahun Efisiensi” Mark adalah membuat meta “lebih rata” dan “lebih ramping”. Itu artinya perusahaan akan menghilangkan lapisan manajemen dan mebatalkan beberapa proyek yang dirasa duplikat atau memiliki prioritas rendah. Mark juga menegaskan bahwa teknologi akan menjadi prioritas utama Meta saat ini.

Dengan jumlah karyawan yang lebih ramping dan efisien Meta mampu menyusun rencana keungan yang memungkinkan untuk berinvestasi secara besar – besaran di masa depan. Nantinya hasil dari investasi ini akan digunakan untuk menjalankan setiap tim yang ada dengan lebih efisien.

Bukan Pertama Kalinya

Ini bukanlah pertama kalinya Meta melakukan PHK massal. Empat bulan sebelumnya Meta telah memberhentikan 11 ribu karyawan. Mark terpaksa melakukan hal tersebut karena pertumbuhan ekonomi yang menurun akibat Covid-19, meningkatnya persaingan, hingga kurangnya iklan. Yang semuanya mengakibatkan penurunan pendapatan yang sangat besar untuk perusahaan.

Resesi global memang telah menjadi momok menakutkan bagi perusahaan besar belakangan ini. Jadi tak heran jika banyak perusahaan yang melakukan hal yang sama dengan Meta. Bagaimana menurut kalian?