GAMEFINITY.ID, Bandung – Kasus pidana yang dialami Hunter “SicK” Mims memicu Sentinels bergerak cepat untuk mencari pemain keenam roster Valorant-nya. Kini, mereka akhirnya merekrut Jimmy “Marved” Nguyen sebagai sosok penggantinya. Marved sebelumnya merupakan mantan pemain OpTic Gaming.
Sentinels Resmi Rekrut Marved sebagai Pemain Cadangan
Keputusan untuk merekrut Marved akhirnya terungkap melalui Twitter resmi Sentinels. Pengumuman ini sekaligus menjadi momen comeback bagi Marved setelah dirinya rehat dari dunia esports Valorant.
Pro player bernama asli Jimmy Nguyen itu membuka suara tentang pengumuman itu melalui stream-nya. Ia menganggapi pertanyaan seorang penggemar tentang keputusannya bergabung dengan Sentinels.
“Kurasa Sentinels menawarkanku [jumlah] uang terbanyak untuk posisi ini. Mata duitan? Tidak terlalu. Sebenarnya, jika mereka membutuhkanku, aku mau main. Aku siap untuk bermain di beberapa pertandingan jika mereka membutuhkanku,” ungkap Nguyen.
Nguyen menambah dirinya belum yakin apakah ia akan pindah ke Los Angeles, lokasi semua pertandingan VCT Americas. Akan tetapi, ia rela pergi ke California beberapa kali.
“Aku bisa saja bermain bersama Cloud9, tapi aku tidak begitu ingin bermain untuk mereka,” tambahnya.
Marved terakhir kali berkompetisi bersama OpTic Gaming saat VCT season 2022. Ia menjadi sosok kunci bagi timnya saat musim itu. Timnya menjadi juara VCT Masters Reykjavík dan masuk tiga besar VCT Masters Copenhagen. Di Valorant Champions 2022, OpTic harus kalah dari Loud saat babak final dengan skor 3-1, menjadikannya sebagai juara kedua.
OpTic kemudian memutuskan untuk membubarkan tim Valorant-nya setelah itu. Ini mengejutkan karena mereka menorehkan prestasi yang cukup membanggakan saat musim tahun 2022. Marved kemudian memutuskan untuk rehat dan menetap di Kanada.
SicK Bebas setelah 11 Hari di Penjara
Sementara itu, Dot Esports melaporkan Hunter “SicK” Mims sudah bebas setelah mendekam di penjara setelah 11 hari. SicK sebelumnya masuk penjara karena tindakan pidana di sebuah dealer Ferrari di Dallas, Texas. Ia ditangkap pihak berwajib pada 4 Maret 2023 dengan uang jaminan US$5.000.
Baca juga: Pro Player Valorant SicK Ditangkap Karena Tindakan Pidana
Dot Esports melaporkan Sentinels membayar uang jaminan itu untuk membebaskan SicK. Pihaknya juga meminta sang adik untuk menjemput pro player bernama asli Hunter Mims itu.
SicK masih harus menjalankan hukuman skors dan wajib menyelesaikan latihannya sebelum dirinya mendapat izin untuk bertanding.
Sentinels sendiri terakhir kali bertanding di VCT LOCK//IN. Mereka harus gugur di babak pertama kompetisi setelah kalah melawan Fnatic dengan skor 2-0. Tim Valorant itu akan kembali berkompetisi di VCT Americas. Mereka akan bertanding melawan 100 Thieves dalam pertandingan pembuka.