GAMEFINITY.ID, Jakarta – Jika selama ini pasaran discrete graphics alias chip GPU dikuasai Nvidia dan AMD, kini Intel mulai masuk ke pasar yang memang selama ini berdiri terpisah dari prosesor utama di laptop itu. Baru-baru ini, Intel meluncurkan discrete GPU bernama Iris Xe Max. Dengan VRAM LPDDR4X sebesar 4 GB (68 GB/s) dan interface PCI-Express 4.0 x4 sebagai jalur komunikasi data dengan prosesor utama, Iris Xe Max dibuat dengan fabrikasi 10nm SuperFin sebagai pengolah grafis discrete.
GPU ini ditujukan untuk laptop tipis dan ringan berbasis prosesor Intel Core Gnerasi ke-11 “Tiger Lake”, misalnya Dell Inspiron 15 7000, Acer Swift 3x, dan Asus VivoBook TP470. Sekadar mengingatkan, Iris Xe Max menjadi discrete GPU pertama Intel sejak i740 yang diluncurkan pada 1998 alias 22 tahun lalu. Iris Xe Max dipasarkan dengan menargetkan kalangan “mobile creator”, meningat kinerja video encoding yang disebut bisa hampir dua kali lebih kencang dibandingkan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 2080.
Para gamers juga bisa mengandalkan Iris Xe Max untuk memainkan game populer atau AAA, dengan frame rate di kisaran 30 FPS untuk resolusi 1080p. Melirik data benchmark Intel, performa gaming Iris Xe Max terlihat sedikit lebih tinggi dibandingkan discrete GPU Nvidia GeForce MX350.
Lantas apa rahasia performa Iris Xe Max? Intel mengklaim teknologi Deep Link dari Intel-lah yang mengoptimalkan pembagian beban kerja antara GPU discrete dengan GPU terintegrasi di prosesor utama “Tiger Lake”. Hal ini sekaligus memaksimalkan efisiensi daya.
Nantinya produk-produk laptop dengan discrete GPU Iris Xe Max dijadwalkan akan mulai hadir di pasaran pada November 2020. Tak hanya itu, Iris Xe Max juga akan hadir di desktop dalam bentuk add-in card, meski komponen ini tidak tersedia untuk konsumen secara umum, melainkan hanya bakal tersedia untuk para pabrikan komputer OEM rekanan Intel.