Syabda Perkasa Belawa

Wafatnya Syabda Perkasa Belawa, Duka Bulutangkis Indonesia

GAMEFINITY, Jakarta – Seorang atlet bulu tangkis tunggal putra potensial Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Senin (20/3) dini hari. Syabda bersama keluarga sedang dalam perjalanan dari Bekasi menuju Sragen Jawa Tengah untuk menghadiri acara pemakaman nenek dari sang ibunda yang baru meninggal dunia.

Saat itu kendaraan yang dikemudikan ayah Syabda menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol. Kecelakaan itu menyebabkan Syabda Perkasa Belawa dan ibunya meninggal dunia, ayahnya dalam kondisi kritis, dan kakak serta adiknya mengalami luka-luka.

Syabda Perkasa Belawa merupakan atlet bulu tangkis yang berbakat. Ia sempat membela tim Indonesia pada Piala Thomas 2022 dan menjadi pahlawan kemenangan Indonesia melawan Korea Selatan pada laga pamungkas Grup A. Berkat jasanya, Indonesia kala itu jadi juara Grup A. Pada 2023, ia telah berhasil meraih satu gelar juara dalam ajang Iran Fajr International Challenge 2023 setelah mengalahkan wakil Malaysia di partai puncak.

Baca juga: Streamer Technoblade Meninggal Dunia Karena Kanker

Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa sangat menyedihkan bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Ucapan duka pun mengalir dari berbagai kalangan atas meninggalnya Syabda, termasuk dari PBSI.

Mengenang Syabda Perkasa Belawa Melalui Prestasinya

Syabda Perkasa Belawa

Syabda Perkasa Belawa adalah seorang pemain bulu tangkis tunggal putra yang menjanjikan asal Indonesia. Ia memulai kariernya di dunia bulu tangkis pada usia dini dan tergabung dalam klub PB Djarum sejak tahun 2013.

Pada tahun 2022, Syabda menjadi bagian dari tim Indonesia yang berpartisipasi dalam Piala Thomas dan membantu tim Indonesia meraih kemenangan atas Korea Selatan pada laga pamungkas Grup A. Prestasi ini menjadikannya seorang pahlawan kemenangan dan membawa Indonesia meraih juara Grup A.

Baca juga: Mengenang Samehadaku, Pioneer Website Penyedia Anime Pertama

Pada tahun 2023, Syabda meraih gelar juara tunggal putra pada ajang Iran Fajr International Challenge setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh, pada partai final.

Namun sayangnya, karir Syabda harus berakhir secara mendadak pada usia 21 tahun akibat kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada 20 Maret 2023. Kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa sang ibu dan menyebabkan ayahnya dalam kondisi kritis serta kakak dan adiknya mengalami luka-luka. Perjalanan karir Syabda Perkasa Belawa mungkin singkat, namun ia telah meninggalkan prestasi dan kenangan yang akan dikenang selamanya.