GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Microsoft baru-baru ini kembali mengadakan kerjasama dengan perusahaan cloud gaming, yakni Ubitus yang berpusat di kota Tokyo, Jepang. Dilakukannya kerjasama ini bertujuan memperluas bisnis gaming mereka. Kerjasama antarkedua perusahaan ini dilakukan selama sepuluh tahun ini juga mulai membuka banyak game dari Microsoft lainnya terutama di negeri Sakura tersebut.
Kerjasama Microsoft Ada Kaitannya Dengan Akuisisi Activision Blizzard?
Phil Spencer dalam postingannya di Twitter mengungkapkan bahwa alasan ditekennya kontrak kerjasama antara Microsoft dengan Cloud Gaming Ubitus adalah dimasukkannya beberapa game Xbox mereka serta game dari Activision Blizzard jika rencana akuisisi tersebut berhasil. Phil menambahkan bahwa bentuk kerjasama ini menjadi komitmen mereka untuk memberikan lebih banyak game-game baik dari Xbox maupun Activision Blizzard.
Entah mengapa Microsoft sendiri masih bersikeras untuk mengakuisisi perusahaan Activision Blizzard walau beberapa raksasa game lainnya telah mewanti-wanti Microsoft lantaran berpotensi mematikan industri game lainnya.
Baca juga: Pemicu Starfield Dapat Rating 18 Di Australia
Mengenal Ubitus Cloud Gaming Dan Pengalamannya Di Industri Gaming
Sementara itu, Ubitus sendiri bukanlah sosok pemain baru yang baru saja malang melintang di industri game. Pasalnya sudah banyak publisher game yang telah bekerjasama dengan perusahaan cloud gaming tersebut untuk Nintendo Switch yang memang menjadi konsol terpopuler di negara tersebut. Beberapa game yang dijalankan di cloud gaming tersebut antara lain Resident Evil Village, A Plague Tale: Requiem, dan masih banyak lagi.
Microsoft Kerjasaama Beberapa Perusahaan Game Lain
Sebelum dilakukannya kerjasama dengan Ubitus, Microsoft telah meneken kontrak dengan Boosteroid selama sepuluh tahun. Boosteroid sendiri merupakan perusahaan Cloud Gaming asal negeri Ukraina. Lagi – lagi tujuannya sama, ingin memasukkan game-game Xbox serta Activision Blizzard.
Dan terakhir, Microsoft juga bekerjasama dengan cloud gaming besutan Nvidia, Geforce Now serta nintendo guna menghindari monopoli perusahaan. Selain itu banyak pihak yang begitu menyayangkan sikap ambisius Phil dalam kerjasamanya dengan banyak perusahaan cloud gaming. Mereka khawatir game-game Activision Blizzard akan diturunkan performanya oleh Microsoft. Hal ini lantas memperpanjang sidang kasus Sony dan Microsoft yang saat ini masih berlangsung