tiktok

Tiktok Perkenalkan Fitur Baru Refresh Rate

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Pada bulan Februari yang lalu Tiktok kembali memperkenalkan fitur barunya, fitur tersebut yakni refresh rate. Fitur refresh rate yang ditawarkan oleh Tiktok ini memungkinkan pengguna menyegarkan halaman mereka ketika ingin mengubah halaman feed mereka. Masih ada satu pertanyaan, Mampukah fitur refresh rate ini dapat membuat pengguna aplikasi sebelah, yakni Facebook reels , Youtube short, dan Instagram reels hijrah ke Tiktok?

Baca juga: Tiktok Diblokir Di Kanada, Politik Jadi Faktornya

Cara kerja Tiktok Refresh Rate

Berbicara cara kerjanya, ketika pengguna melakukan scroll ke atas guna menyegarkan feed mereka, algoritma aplikasi kemudian mengarahkan pengguna pada video rekomendasi sesuai yang diberikannya. Dan yang terpenting video yang akan ditayangkan di laman for you page atau FYP hanya akan menampilkan video berdasarkan apa yang disukai, interaksi baik suka, komentar, ataupun yang paling sering dilihat pengguna.

Tiktok Refresh Rate

Tiktok pun yakin fitur ini juga dapat membantu pengguna mereset video yang tayang di FYP for you page ketika mereka bosan dengan video – video yang dianggapnya kurang menarik.

Mampukan Tiktok Refresh Rate Menarik Perhatian Pengguna Aplikasi Sebelah

Pengenalan fitur ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka stress pengguna remaja akibat ditayangkannya video yang menurutnya terlalu membebankan pengguna. Bukti tersebut juga semakin diperkuat dengan diterbitkannya jurnal investigasi yang menunjukkan adanya penurunan berat badan yang ekstrim akibat tekanan dari video – video Tiktok yang terlalu memberatkan mereka pada tahun 2021 yang lalu. Hal inilah yang menggugah pihak Tiktok untuk meluncurkan fitur Tiktok Refresh Rate. 

Walaupun Tiktok Refresh rate tidak memberikan kontrol sepenuhnya terhadap laman for you page pengguna, hal ini mungkin cukup berguna untuk memiliki tombol acak yang digunakan saat umpan tersebut tidak terlalu relevan bahkan cukup membosankan.

Diblokir Di Negara Barat

Keberadaan Tiktok terutama di barat dianggap mengancam keamanan negara tersebut. Kanada terlebih dahulu melakukan blokir akses Tiktok di lingkup pemerintahan negara setempat. Namun pernyataan tersebut tidak begitu masuk akal lantaran banyak generasi muda berkutat mencari nafkah mereka sebagai influencer. Disinyalir alasan politis menjadi penyebabnya, diikuti oleh Amerika Serikat yang juga akan memblokir Tiktok apabila Bytedance tidak mau menjual Aplikasi tersebut.