GAMEFINITY, Jakarta – Troublemaker menjadi game terakhir yang dimainkan oleh Youtuber Gaming, Windah Basudara sebelum Ia pamit undur diri. Game ini adalah game buatan anak bangsa yang diproduksi oleh Gamecom Team dan Freedom Games. Troublemaker bisa diunduh di Steam, Epic Games, dan GOG.com.
Sinopsis Troublemaker, Kisah Awal Budi
Budi, seorang siswa SMA, berbincang-bincang dengan seorang pedagang bakso bernama Pak Asep di perjalanan pulang dari sekolah. Pak Asep menasihati Budi untuk rajin belajar di sekolah. Ketika Budi berjalan pulang, dia dihadang oleh sekelompok pemuda yang terlihat seperti preman di tempat tersebut. Uniknya, salah satu preman tersebut ada yang bernama Windah. Mereka memerintahkan Budi untuk pulang lewat jalan lain, namun Budi tetap berjalan dan tidak mendengarkan mereka. Akhirnya, Budi dan para preman itu terlibat dalam perkelahian, dan meskipun dia hanya seorang siswa SMA, Budi berhasil mengalahkan mereka semua, termasuk bos atau pemimpin mereka.
Baca juga:
Setelah Budi memenangkan perkelahian itu, tiba-tiba polisi datang dan menangkapnya. Budi dibawa ke kantor polisi untuk diberi peringatan, dan ibunya datang menjemput anaknya itu. Dari perkataan ibunya, kita bisa tahu bahwa Budi telah dipanggil oleh polisi berkali-kali sebelumnya. Ibu Budi juga merasa bahwa tetangga mereka selalu membicarakan anaknya dengan pandangan yang negatif dan merendahkan keluarganya.
Ayah Budi sudah meninggal dunia, dan sekarang ia tinggal bersama Ibu dan Ayah Tirinya. Setelah terjadi perdebatan antara Budi dan Ibunya, Budi diberitahu bahwa Ayah tirinya akan dipindahkan tugas ke Jayakarta. Hal itu menjadi kesempatan baginya untuk mencari lingkungan yang lebih baik. Meskipun harus pindah sekolah, Ibunya tahu bahwa ini adalah yang terbaik bagi keluarga mereka.
Gameplay Troublemaker (9/10)
Tim Gamecom menjelaskan bahwa pengembangan Troublemaker terinspirasi dari tiga game populer di PS2, yaitu God Hand, Bully, dan Yakuza. Oleh karena itu, pemain mungkin akan merasa seperti bermain ketiga game tersebut secara bersamaan. Troublemaker mengusung genre 3D Beat em up yang juga dianut oleh ketiga game tersebut. Misalnya, ketika kamu menjelajahi wilayah sekolah, itu akan mengingatkan kamu pada game Bully. Selain itu, setiap gerakan atau serangan yang dilakukan oleh karakter Budi akan mengingatkan pada game God Hand yang juga memiliki beberapa serangan yang berbeda-beda.
Baca juga: Review God Hand, Beat Em Up Full SFX yang Ikonik
Troublemaker memiliki gameplay yang linear, di mana pemain hanya dapat mengikuti alur cerita yang telah ditentukan oleh Tim Gamecom. Hal ini berarti, kamu tidak dapat mengeksplorasi cerita secara mandiri dan harus mengikuti narasi serta arah yang telah ditentukan. Namun demikian, Troublemaker memiliki pacing yang baik dan alur cerita yang padat sehingga gameplay tidak akan terasa membosankan.
Grafis (7/10)
Dalam hal kualitas grafis, versi full release Troublemaker hampir sama dengan versi demo yang dirilis pada Juli 2022. Namun, Gamecom Team telah melakukan beberapa perbaikan pada beberapa bagian, seperti user interface yang lebih segar dan tambahan efek yang membuat pertarungan antara Budi dengan jagoan lain menjadi lebih menarik.
Meskipun beberapa detail pada Troublemaker belum mencapai kualitas game AAA lainnya, Tim Gamecom berusaha untuk memperhatikan kualitas detail pada beberapa elemen, seperti karakter 3D yang diimplementasikan berdasarkan gambaran 2D yang telah dibuat. Namun, masih ada beberapa kekurangan, seperti karakter Zainal yang memiliki postur yang berbeda dengan penggambaran postur versi 2D yang memiliki postur tubuh besar.
Baca juga:
Secara keseluruhan, grafis Troublemaker masih dapat dinikmati dengan baik, terutama karena Gamecom Team berhasil menciptakan nuansa sekolah di Indonesia pada elemen-elemen seperti kantin, lorong kelas, parkiran, dan sebagainya. Meskipun masih ada beberapa kekurangan, pengalaman bermain Troublemaker tetap memuaskan.
Kontrol (8/10)
Kontrol dalam game Troublemaker terbilang cukup responsif dan mudah dipahami. Dalam mode pertarungan, pengguna dapat menggunakan berbagai macam jurus dan serangan yang terdiri dari kombinasi tombol yang cukup mudah diingat. Selain itu, navigasi dalam game juga cukup mudah dan intuitif, meskipun terkadang terasa sedikit kaku ketika bergerak di area yang terlalu sempit. Namun, dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, kontrol dalam game Troublemaker berhasil mendapatkan nilai 8/10 dari penulis.
Audio (7/10)
Dalam hal audio, Troublemaker memiliki keunikan yang sangat menarik. Game ini dilengkapi dengan beberapa lagu yang sangat enak didengar dan mampu mengikuti perubahan suasana dalam permainan. Hal ini tentu membuat permainan Troublemaker terasa lebih menarik, terutama saat dimainkan dengan menggunakan headset atau headphone. Selain itu, pengisi suara untuk setiap karakter dalam Troublemaker mampu membuat karakter 3D terasa lebih hidup dan autentik. Namun, perlu diingat bahwa Troublemaker adalah game yang ditujukan untuk orang dewasa dan mengandung kata-kata yang tidak sepenuhnya pantas. Oleh karena itu, disarankan untuk memainkan Troublemaker dengan menggunakan headset agar tidak mengganggu orang lain yang berada di sekitar.
Baca juga:
Kesimpulan Troublemaker
Troublemaker, sebuah game buatan developer lokal, memberikan angin segar bagi industri game di Indonesia. Berbeda dengan banyak game lokal lainnya yang didominasi oleh tema horor, Troublemaker menawarkan alur cerita yang padat dan dikemas dengan baik dengan bantuan narasi dan pengisi suara yang menarik. Meski demikian, masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki seperti detail kecil di poster mading yang masih menggunakan “Lorem Ipsum”. Namun, keseluruhan, game ini tetap patut dicoba karena memiliki gameplay beat em up yang luwes dan alur cerita yang kuat. Dengan harapan bahwa Gamecom Team terus berkembang dan menghasilkan seri berikutnya dengan kualitas yang lebih baik lagi.
Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.