Content Creator. Ya, kata yang satu ini sekarang sangat marak disebut di mana-mana. Pandemi Covid-19 yang mulai perlahan-lahan berlalu telah menciptakan segmen pengguna baru. Tukang buat konten.
Seperti diketahui, pandemi yang memaksa orang bekerja dari rumah, apapun jenis profesi mereka sebelumnya, membuat pengguna harus semakin produktif berkreasi.
Apalagi mereka yang sebelumnya bekerja sebagai fotografer profesional, designer, video editor, creative director dan seterusnya, mereka tidak lagi bekerja di kantor. Bekerja di rumah atau di café, dengan PC desktop bertenaga, atau dengan laptop powerful merupakan kewajiban.
Di sisi lain, Tiktok, Instagram Reels, belum lagi YouTube Shorts juga semakin menggila popularitasnya. Semua manusia yang pegang smartphone kini merupakan content creator. Tapi buat yang ingin serius, tentu butuh perangkat yang juga bukan main-main.
Inilah alasan ASUS menghadirkan banyak sekali laptop di lini Creator Series mereka. Salah satunya, adalah untuk pengguna yang benar-benar serius, yakni dalam wujud Zenbook Pro 16X OLED UX7602. Mengapa demikian?
ASUS Dial Fisik untuk Produktivitas Lebih
ASUS Zenbook Pro 16X OLED UX7602 merupakan salah satu penawaran ASUS untuk creator series, dari segmen ZenBook, selain Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402.
Kalau Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402 punya dua layar dan terdapat fitur ASUS Control Center lewat ASUS ScreenPad Plus yang bisa digunakan oleh para creator berbasis Adobe Creative Suite, ASUS Zenbook Pro 16X OLED UX7602 mengambil pendekatan yang bereda.
Zenbook Pro 16X OLED UX7602 menggunakan dial wheel fisik yang sangat berguna bagi para pemakai software Adobe.
Ya, ASUS Dial wheel sendiri sebelumnya sudah hadir dalam sejumlah produk laptop ASUS Creator Series, termasuk di seri Vivobook. Bedanya, ASUS Dial yang sebelumnya hadir dalam bentuk soft touch yang bisa dinyala-matikan di area touchpad, ASUS Dial di Zenbook Pro 16X OLED UX7602 ini bentuknya fisik.
Saat pengguna bekerja dengan software Adobe seperti Photoshop, Premiere, Lightroom dan seterusnya, ia dapat melakukan editing dan adjusting menggunakan kenop ASUS Dial fisik yang tersedia di area palmrest.
Dengan fitur ini, pengguna bisa lebih mudah saat bekerja dan berkreasi tanpa harus menggunakan shortcut di keyboard atau banyak menggerakkan cursor mouse. Memilih warna, mengatur opacity, mengubah brush size dan lain lain tidak perlu klik, cukup putar tombol sampai ditemukan setting yang pas.
Kinerja Maksimal untuk Creator
Saat bekerja dan juga setelah menyelesaikan project dan melakukan rendering, pengguna tentunya butuh komponen yang bertenaga di dalam laptopnya. Untuk itu, ASUS memberikan konfigurasi hardware yang lebih dari cukup untuk pekerjaan para creator.
Sebut saja, untuk prosesor, ASUS tidak menancapkan CPU kelas tanggung. Prosesor Intel Core i9-12900H, ya, prosesor H series yang sama seperti ada di laptop gaming, tersedia di dalam laptop ini. Prosesor yang menawarkan 6 performance core dan 8 efficient core ini sanggup menjalankan 20 thread dalam satu waktu.
Dengan cache besar berukuran 24MB dan kecepatan turbo yang bisa menembus 5GHz, prosesor ini merupakan prosesor terkencang yang ada saat ini yang tersedia untuk laptop.
Prosesor sekencang itu juga ditemani oleh RAM sebesar 32GB jenis DDR5-5200 yang menghadirkan proses pengolahan data yang sangat cepat dan juga storage kencang berbasis M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD dan super lega berkapasitas 2TB. Benar-benar pas untuk memenuhi kebutuhan para creator.
Melengkapi prosesor, RAM dan storage kencang dan lega, ASUS juga memasangkan chip grafis yang sangat memadai untuk kebutuhan content creation. Ya, chip Nvidia® GeForce® RTX™ 3060 dengan TGP hingga 95W serta 6GB GDDR6 VRAM tersedia untuk dimanfaatkan penggunanya saat editing dan rendering.
Bukan hanya dari sisi hardware saja, ASUS juga memilih untuk mengombinasikan chip Nvidia® GeForce® RTX™ 3060 tersebut dengan Nvidia GeForce Studio Driver yang lebih cocok untuk digunakan oleh user di segmen yang dituju. Artinya, kombinasinya sudah sangat solid untuk content creation.
Berikut ini spesifikasi teknis ASUS Zenbook Pro 16X OLED UX7602
Main Spec. | Zenbook Pro 16X OLED (UX7602) |
CPU | Intel® Core™ i9-12900H Processor 2.5 GHz (up to 5.0 GHz, 6P+8E cores) |
Operating System | Windows 11 Home with Office Home and Student 2021 |
Memory | Dual Channel 32GB LPDDR5 |
Storage | 2TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD |
Display | 16.0-inch, 4K (3840 x 2400) OLED 16:10 aspect ratio, 0.2ms response time, 60Hz refresh rate, 550nits HDR peak brightness, 100% DCI-P3 color gamut, 1,000,000:1, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 1.07 billion colors, Pantone Validated, Glossy display, 70% less harmful blue light, TÜV Rheinland-certified, SGS Eye Care Display, Touch screen, (Screen-to-body ratio)90%, With stylus support |
Graphics | 6GB GDDR6 NVIDIA® GeForce® RTX™ 3060 Laptop GPU up to 1396MHz at 70W (95W with Dynamic Boost) |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery1x HDMI 2.1 FRL, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, SD Express 7.0 card reader |
Connectivity | Wi-Fi 6E (802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5 |
Camera | FHD camera with IR function to support Windows Hello with privacy shutter |
Audio | Smart Amp Technology, Built-in 4-way stereo speakers, array microphoneharman/kardon (Premium) with Cortana and Alexa voice-recognition support |
Battery | 96WHrs, 3S2P, 6-cell Li-ion |
Dimension | 35.50 x 25.10 x 1.69 ~ 1.78 cm |
Weight | 2.40Kg |
Colors | Tech Black |
Price | Rp49.999.000 |
Warranty | 2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
Berikut ini hasil pengukuran performa ASUS Zenbook Pro 16X OLED UX7602 dengan aplikasi benchmark:
Dari sisi performa CPU, tak perlu diragukan lagi. Prosesor 14 core dengan 20 thread yang digunakan pada laptop ini sanggup menjalankan aplikasi produktif, khususnya aplikasi yang bisa memanfaatkan multi-core dan skenario multi-tasking dengan sangat baik.
Lalu, bagaimana dengan performa grafisnya?
Meskipun dari seri Zenbook, namun karena ia ditujukan untuk kreator profesional, grafis yang dipasangkan di laptop ini haruslah mumpuni. Terbukti saat Zenbook Pro 16X OLED UX7602 diminta untuk menjalankan aplikasi grafis berat, hasil unjuk kerjanya terlihat sangat baik.
Dari sisi storage, penyimpanan berbasis SSD M.2 NVMe PCIe 4.0 memperlihatkan kecepatan baca dan tulis yang sangat tinggi. SSD 2TB tersebut menwarkan lebih dari 7000MBps untuk kecepatan baca dan di atas 5000MBps untuk kecepatan tulis, baik untuk data berukuran kecil ataupun besar.
Desain dan Pendinginan Maksimal
Zenbook Pro 16X OLED menggunakan komponen performa tinggi yang perlu didinginkan secara efektif untuk mencapai potensi maksimal. Untuk itu, ASUS menghadirkan cooling terbaik di sini.
Dimulai dengan sistem pendingin ASUS IceCool Pro, yang menggunakan dua kipas IceBlades yang hening, masing-masing dengan 97 bilah berbentuk 3D melengkung.
Dua kipas tersebut sanggup untuk mendinginkan 3D vapor chamber dan heat pipe berukuran 5 mm dari CPU dan GPU, dan mengalirkan udara panas secara efisien ke eksterior melalui mekanisme AAS Ultra baru yang mengangkat keyboard hingga 14,5 mm saat digunakan dan menghantarkan 30% lebih banyak aliran udara dibanding sebelumnya.
Hasilnya adalah CPU dan GPU dapat berjalan hingga TDP gabungan 140W dalam mode Performa tanpa mengalami pelambatan, dan dapat berjalan lebih hening dari 40 dB dalam mode Standar.
Terbukti, saat menjalankan uji coba kestabilan, hasilnya mencapai 99% dari minimal 97% sebagai syarat lolos stress test.
Layar Sempurna dengan ASUS OLED
ASUS Zenbook Pro 16X OLED UX7602 ditujukan untuk mendukung kebutuhan konten kreasi. Untuk itu, ia harus menggunakan panel layar terbaik, yakni layar ASUS OLED.
Sesuai namanya, Zenbook Pro 16X, layar yang digunakan adalah panel OLED dengan ukuran 16 inci. Layar berukuran ini sangat ideal digunakan oleh para content creator professional. Tidak terlalu kecil seperti layar 14 inci, dan tidak terlalu besar seperti layar 17 inci. Ukurannya pas.
Yang menarik, layar tersebut juga menggunakan aspect ratio 16:10 yang lebih luas dibandingkan dengan layar dengan rasio aspek 16:9 yang relatif lebih gepeng melebar. Tambahan space di bagian atas dan bawah layar membuat pengguna bisa lebih leluasa menempatkan tools, preview dan lain-lain di area workspace.
Resolusi layar yang digunakan pun bukan kaleng-kaleng. ASUS menggunakan panel resolusi 4K 3840×2400 yang juga merupakan layar sentuh dan mendukung stylus.
Panel layar OLED-nya sendiri mendukung response time yang sangat cepat yakni 0,2 milidetik dengan refresh rate 60Hz. Ia punya tingkat kecerahan HDR hingga 550 nits. Adapun untuk akurasi warna, ia memiliki color gamut 100% DCI-P3, VESA Certified Display HDR True Black 500, PANTONE Validated dengan 1,07 miliar warna yang bisa ditampilkan.
Dengan layar sempurna seperti ini, pengguna bisa memastikan apapun yang ia butuhkan, akan dapat ditampilkan dengan akurat di layar dan akan sesuai dengan hasilnya saat sudah finishing ke produk akhirnya.
Kesimpulan
Laptop seperti ini memang bukan ditujukan untuk semua orang yang memiliki kebutuhan berbeda-beda akan sebuah perangkat komputas. Tapi tak bisa dipungkiri, ASUS Zenbook Pro 16X OLED UX7602 memberikan segala-galanya yang didambakan oleh para creator serius.
Mulai dari performa tertinggi, layar terbaik dan juga layar berkualitas maksimal akan membuat penggunanya sangat dimudahkan saat mereka sedang sibuk membuat konten. Disempurnakan dengan hadirnya ASUS Dial fisik, para pengguna Adobe Creative Cloud akan semakin dimanjakan. Percayalah.