GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta –  Salah satu kebiasaan umum di anime sekolahan adalah memulainya di tahun kedua, tapi kenapa Male Lead (ML) & Female Lead (FL) anime latar sekolah banyak di tahun kedua?

Sebagai gambaran umum, ada banyak ML & FL di anime yang berusia sekitar 16-17 tahun, artinya di sistem sekolah Jepang mereka berada di tahun kedua sekolah menengah atas. Entah anime genre slice of life, shounen, atau fantasi, latar di tahun kedua menjadi usia yang paling sering dipilih untuk para karakter utama dalam anime.

Lantas kenapa ML & FL anime memilih latar sekolah di taun kedua daripada tahun pertama atau ketiga? Ini penjelasan!

ML & FL Anime di Tahun Kedua Merupakan Usia Ideal

Rentang usia 16-17 adalah waktu yang ideal, dimana remaja pada usia ini berada pada tahap canggung dan galau dalam hidup mereka.

Mereka tak bisa dibilang dewasa & terlalu tua untuk dianggap anak-anak, tahun kedua menjadi usia untuk mulai mempertimbangkan masa depan, ingin jadi apa, siapa, & kemana melangkah selanjutnya.

Jika diuraikan adalah anime dengan siswa tahun ketiga akan menghabisakan waktu mendaftar ke perguruan tinggi, siswa tahun pertama masih berjuang untuk menyesuaikan diri dengan sekolah baru mereka.

Baca juga: Apakah One Punch Man akan jadi Romance-Comedy?

Sedangkan karakter utama anime di tahun kedua memiliki lebih banyak waktu bebas, dimana meraka tak mengkhawatirkan salah satu dari dua hal tersebut.

Bisa dibilang taun kedua di anime adalah waktu yang bebas, mereka sudah menyesuaikan diri dengan sekolah dan masih terlalu cepat untuk memikirkan karir atau kuliah.

Karena itulah tahun kedua jadi waktu ideal untuk karakter memulai berbagai cerita, baik percintaan, belajar, menekuni klub, menjadi nakal ataupun perbuatan konyol lainnya.

Anime Tahun Kedua Memiliki Fleksibilitas Paling Banyak

Anime tahun kedua memiliki lebih banyak fleksibilitas, tergantung bagaimana penulis menulis ceritanya.

Seperti penjelasan sebelumnya, tahun kedua adalah waktu yang sangat  ideal dan memiliki lebih banyak peluang cerita yang bisa digali atau diperdalam di anime (lebih fleksibel).

Contohnya, jika penulis memulai karakter di tahun ketiga, sebagian besar karakter cenderung sudah berkembang cukup baik karena hampir lulus serta telah melalui semua pasang surut kehidupan sekolah.

Baca juga: Benarkah Alasan Kenapa Boruto Tamat, Karena Tidak Populer!

Dan jika memilih tahun kedua, kemungkinan akan memiliki cerita terlalu dominan dengan penyesuaian terhadap sekolah baru.

Karena itulah banyak dipilih tahun kedua yang lebih fleksibel, dimana kebanyakan karakter sudah memiliki teman, melanjutkan kisah percintaan ataupun bergabung dan melanjutkan cerita dengan teman satu klub ekstrakulikuler.

Kemudian karena hanya ada tiga tahun sekolah menengah di Jepang, hanya pada karakter ML & FL anime tahun kedua yang bisa memberi mereka lebih banyak fleksibilitas dibandingkan dengan karakter di tahun ketiga atau pertama.

Itulah dua alasan utama kenapa banyak ML & FL anime yang memulai karakternya di tahun kedua.