Xavier Mobile Legends

Kisah Hero Xavier Mobile Legends, Terbunuhnya Ibu Julian

GAMEFINITY, Jakarta  – Xavier di Mobile Legends merupakan Hero Mage dan menjadi Hero ketiga anggota Forsaken Light. Dia memiliki julukan Defier of Light atau Penentang Cahaya. Hero Xavier dirilis pada 22 Maret 2022. Xavier dapat dibeli di Shop dengan harga 32000 Battle Point (BP) atau 599 Diamond.

Kamu bisa top up Diamond Murah Mobile Legends di Gamefinity. Gamefinity menyediakan jasa top up serta voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau. Kamu bisa buktikan dengan cek di sini.

Baca juga: 

Kisah Xavier Kecil: Pecinta Kucing

Berawal seorang anak dari keluarga pedagang di Kota Lumina, lahir dengan kecerdasan yang luar biasa dan mata berwarna safir paling murni. Sejak kecil, Xavier sering bermain dengan kucing jalanan, memberikan mereka nama dan peran dalam imajinasinya sebagai “pahlawan” atau “naga jahat”.

Suatu hari, kucing “naga jahat” hilang dari tempat biasa Xavier bermain. Xavier mencarinya dan menemukannya sedang dikerubungi oleh anjing liar. Tanpa ragu, Xavier berusaha melindungi kucing itu dan memeluknya. Tiba-tiba, sebuah keajaiban terjadi. Dia tidak merasakan sakit sama sekali dari serangan anjing-anjing tersebut, namun merasakan amarah yang tak terkendali. Setelah anjing-anjing pergi, Xavier merasa lega namun tidak sadar akan apa yang telah merasukinya.

Ketika dewasa, Xavier memutuskan untuk bergabung dengan Monastery of Light, meskipun orang tuanya seorang pedagang yang ingin meneruskan bisnis keluarga. Dukungan dari ibunya, yang merupakan keturunan Elf, membuat Xavier memilih jalannya. Sebelum pergi, ibunya membuatkan jubah ajaib bercahaya yang dibuat oleh para Elf untuknya.

Baca juga:

Kegelapan Sebelum Fajar Mobile Legends

Xavier

Bakat Xavier diketahui oleh Uskup Biara Cahaya, Rod Sidon. Xavier direkrut ke dalam Knights of Light. Dia mendapat misi untuk menangkap dua bidah ajaran sesat, Yin dan Melisa. Dia diperintah untuk melindungi “Raven”, pasukan rahasia Gereja dan menyerang benteng bidah.

Dengan hanya menjentikkan jari, Xavier menembus pertahanan benteng. Terlihat banyak wanita, anak-anak, dan orang tua terluka akibat perbuatan Xavier. Xavier melihat seorang ibu yang masih melindungi bayinya. Namun, Raven di belakangnya melempar pisau terbang ke arah ibu tersebut. Ibu tersebut terbunuh dengan sekejap.

Seketika Xavier merenungi perbuatannya sembari tubuhnya gemetar. Xavier merasakan sedih sekaligus marah kepada dirinya sendiri. Xavier mendengar seorang anak berambut merah yang sedang bersembunyi sembari ketakutan dan putus asa. Anak itu bernama Julian. Akhirnya Xavier memerintahkan Raven untuk mengevakuasi tempat tersebut dan menempatkan anak berambut merah itu di panti asuhan Gereja.

Baca juga:

Xavier Penentang Cahaya Mobile Legends

Xavier

Alucard menyaksikan seluruh kejadian itu dan mencoba menutupinya. Namun, entah bagaimana kabar tersebut sampai ke telinga Uskup. Kecewa dengan Xavier, Uskup mengirim Xavier untuk menjalankan misi berbahaya melawan Abyss.

Satu dekade berlalu, Xavier tidak lagi merasakan hasrat dan dihantui perasaan bersalah. Xavier juga dipindah tugaskan untuk menjadi penjaga ketertiban di Kota Lumina. Selama bekerja, Xavier melihat ketidakadilan di Kota Lumina dan tidak lagi percaya dengan propaganda Gereja.

Dirinya merasa kosong dan demotivasi. Saat sedang bertugas, Xavier bertemu Yin dan Melisa sedang dikejar setan. Xavier seharusnya menangkap kedua orang itu. Namun, Xavier tertegun saat melihat Yin yang terluka saat melindungi Melisa. Ingatan Xavier kembali ke 10 tahun lalu saat seorang ibu yang sedang melindungi bayinya.

Dulu Xavier tidak memiliki pilihan lain. Sekarang dia memiliki pilihan untuk membiarkan mereka pergi dan berkata pada dirinya sendiri, “Kali ini, pilihan ada di tanganku”.

Demikian pembahasan Xavier Mobile Legends. Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity store menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.