GAMEFINITY, Jakarta – Barangkali kita akan mengingat judul Steins-Gate, anime yang pada dasarnya adalah anime slice of life. Elemen science-fiction dalam Steins-Gate yang menjadikannya ber-genre thriller. Jika mencari anime science-fiction barangkali yang terbayang adalah cerita-cerita perang masa depan menggunakan robot atau kekuatan fantasi tradisional tapi menggunakan bumbu teknologi.
Bercerita mengenai kehidupan Rintaro Okabe, tokoh utama yang memiliki kesan chuunibyou, dengan teman-teman sekelilingnya. Call of adventure dalam cerita ini adalah Okabe dan teman-temannya yang menemukan cara untuk mengirim objek ke masa lalu.
Namun mengirim objek melewati waktu hanya akan membuat objek tersebut jadi seperti jeli hijau. Oleh karena itu, hal yang bisa dikirim ke masa lalu adalah pesan singkat melalui ponsel.
Baca juga:
Sama seperti cerita mengenai time travel pada umumnya, Steins-Gate membawa peringatan bagi mereka yang mau menentang kodrat alamiah. Setelah aspek slice of life para tokoh habis, thriller anime ini muncul Ketika kelompok tokoh utama harus berhadapan dengan organisasi rahasia dan kelompok penjelajah waktu yang mencoba menghentikan perang dunia ketiga.
Pada akhirnya, solusi terbaik dari semua masalah adalah mengulangnya dari nol. Membatalkan semua hal yang telah digapai dengan menentang kodrat alam. Rasanya sangat sayang jika tulisan ini membocorkan cerita penting di anime ini. Oleh karena pembaca disarankan Kembali setelah menonton anime ini hingga selesai.
Salah satu alasan lainnya kenapa Steins-Gate membekas bagi penontonnya adalah elemen naratifnya yang memiliki parallel dengan dunia kita. Berikut hal-hal yang mungkin kamu lewatkan Ketika menonton Steins-Gate.
Baca juga:
Steins-Gate, Sern vs Cern
CERN adalah organisasi riset nuklir eropa yang dikenal memiliki instrument ilmiah Hadron Collider terbesar dan terkuat. Cara kerja instrument tersebut adalah mempercepat laju partikel yang kemudian dibuat bertabrakan dengan partikel lainnya dengan kecepatan cahaya. Penelitian tersebut masuk ke dalam bidang fisika partikel. Apa urusannya organisasi ini di dunia anime? Jawabannya merekalah inspirasi dari SERN di Steins-Gate.
Dalam cerita Steins-Gate, SERN adalah organisasi bayangan yang terlibat dalam uji coba mengenai mesin waktu menggunakan perangkat hadron collider raksasa. Selain itu, melalui hacking ke database Sern ditemukan berbagai file penelitian mengenai percobaan manusia yang selalu gagal. Tidak lebih lengkap lagi, di anime SERN memiliki tukang pukul atau tentara bayaran yang siap menyerang target strategis. Sudah lengkap sudah posisinya sebagai organisasi bayangan.
Baca juga:
John Titor
Pada tahun 2000-an, ada orang yang mengaku datang dari masa depan. Dia menyebut dirinya sebagai John Titor. Kedatangannya ke dunia kita, menurutnya, bertujuan untuk mencegah perang dunia ketiga dan membawa pulang perangkat elektronik jadul IBM 5100.
Titor membawa prediksi mengenai perang sipil Amerika kedua dan konflik nuklir antara negara-negara superpower. John Titor aktif dalam berbagai forum-forum diskusi pada November 2000-2001. Dia aktif merespon pertanyaan dari pengguna lain. (Beruntungnya) prediksi John Titor tidak ada yang jadi kenyataan.
Dalam Steins-Gate, John Titor adalah salah satu karakter yang dekat dengan tokoh utama. John Titor memang penjelajah waktu dari masa depan yang bertujuan untuk mencegah perang dunia ketiga.
Baca juga:
IBM 5100
Perangkat jadul ini memainkan peran penting dalam cerita. Di dunia kita, kedatangan John Titor bertujuan untuk membawa pulang IBM 5100 ke masa depan karena perangkat itu punya fungsi khusus yang dapat memperbaiki masalah komputasi di masa depan. Sedangkan dalam anime Steins-Gate, para karakter sempat mencari perangkat tersebut untuk mengurai data rahasia yang didapat dari SERN.