GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard mengumumkan roadmap konten untuk Overwatch 2 pada season 5, 6, dan 7. Pihaknya memfokuskan roadmap tersebut berisi beragam konten yang sudah direncanakan untuk beberapa season mendatang.
Kabar buruknya, PvE Hero Mode, mode yang sudah lama dinantikan penggemar, telah dibatalkan. Sebagai gantinya, mereka akan merilis konten PvE seasonal yang lebih kecil.
Saat ini Overwatch 2 sedang berada di season keempat yang dimulai 11 April dan diharapkan berakhir pertengahan Juni. Season tersebut memperkenalkan hero baru, Lifeweaver.
Baca juga:
Hero Mode Batal, Ini Alasannya
Saat Blizzard pertama kali mengumumkan Overwatch 2, tim pengembang sempat membocorkan bahwa game tersebut akan memiliki mode campaign PvE yang akan hadir bersama mode kompetitif PvP. Sayangnya, Aaron Keller, sutradara game, mengabarkan bahwa bahwa PvE Hero Mode, mode campaign yang dimaksud, telah dibatalkan.
“Kami memiliki pilihan sulit untuk diambil Kami dapat lanjut bekerja dengan visi awal untuk Overwatch tanpa bayangan end date yang pasti atau mengubah strategi kami dan segera memberi sesuatu pada pemain. Kami memilih [pilihan] yang kedua, dan kami merilis Overwatch 2 Oktober lalu dengan hero baru, map baru, mode, dan dan update seasonal regular. Tapi lebih dari itu, kami mengubah visi bagaimana kami ingin mengembangkan game. Sekarang, kami memiliki komitmen untuk selalu memprioritasikan game live [service] dan semua orang yang memainkannya serta untuk memprioritaskan usaha pengembangan kami di sana,” ungkap Keller.
“Pengembangan pengalaman PvE tidak terlalu mendapat progress yang kami inginkan. Tim kami sudah membuat banyak konten hebat. Jadi, ada banyak misi hebat yang sangat menyenangkan, ada juga musuh baru yang super menyenangkan untuk diajak bertarung. Tapi sayangnya, usaha untuk membawa semua hal itu pada pengalaman berkualitas Blizzard yang kami bawa ke pemain sangat besar, dan benar-benar tidak ada akhir yang terbayang. Kami harus membuat pilihan sulit: Apakah kami ingin menaruh semua usaha kami ke PvE atau tetap berfokus pada game live [service] dan melayani pemain?” tambah Jared Neuss, produser eksekutif.
Baca juga:
Neuss memaparkan timnya tidak dapat membawa visi awal dari mode PvE yang pertama kali diumumkan pada 2019. Dengan kata lain, keputusan untuk membatalkan PvE Hero Mode demi memprioritaskan komponen multiplayer. Sebagai gantinya, tim pengembang tetap akan menghadirkan elemen PvE dengan arah yang berbeda sesuai dengan roadmap yang baru-baru ini terungkap.
Inilah Roadmap Konten untuk Overwatch 2 Season 5-7
Blizzard membagikan rencana konten untuk tiga season mendatang dari Overwatch 2, termasuk di antaranya konten PvE yang lebih kecil dari rencana. Sejauh ini, setiap season dari game FPS itu sudah menghadirkan battle pass penuh reward berupa item kosmetik, berbagai limited event, berbagai item eksklusif limited di Premium Shop, dan satu hero baru.
Pertama, season 5 akan memiliki tema fantasi medieval berdasarkan tulisan Mischief and Magic. Dalam season tersebut, terdapat limited time event bertajuk Questwatch yang sama sekali belum terungkap detailnya. Seqason tersebut akan memiliki sebuah cinematic baru yang menampilkan companion seekor anjing, kembalinya Summer Games, 5v5 season Competitive mini, Creator Workshop, dan berbagai konten untuk menyambut hari jadi pertama Overwatch 2.
Baca juga:
Bagi yang sudah kecewa dengan batalnya PvE Hero Mode, jangan khawatir. Season 6 masih akan menghadirkan konten PvE dalam bentuk Story Mission. Ada juga Hero Mastery dan sistem Player Progression. Ditambah lagi, terdapat mode Flashpoint dan satu hero Support baru.
Konten untuk season 7 dan bahkan season mendatang sudah dibocorkan Blizzard. Di season 7, akan ada hero Tank baru. Rework untuk hero Roadhog dan Sombra juga sudah dalam pengembangan. Terdapat pula rencana untuk menghadirkan berbagai mode favorit di anataranya Mystery Heroes, sebuah map Control baru, sebuah event kolaborasi, dan event untuk musim dingin.
Keputusan tim pengembang untuk membatalkan PvE Hero Mode yang juga disebut sebagai campaign dari Overwatch 2 mungkin mengecewakan penggemar. Setidaknya, bagi yang masih menikmati game FPS besutan Blizzard itu, masih ada berbagai konten yang akan datang tahun ini dan ke depannya.