GAMEFINITY.ID, Bekasi – Layanan streaming Netflix resmi mengumumkan akan menggelontorkan sebesar US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 37,2 triliun untuk konten-konten film maupun drama dari Korea Selatan.
Dikutip Al Jazeera, hal ini dilakukan Netflix karena popularitas budaya Korea Selatan baik itu dari k-drama maupun k-pop di dunia semakin meningkat tajam. Ted Sarandos selaku CEO Netflix mengemukakan bahwa investasi tersebut diyakini Netflix bahwa pencipta industri kreatif di Korea Selatan terus menerus menyediakan cerita-cerita nan berkesan dan hebat.
Baca juga:
“Kami yakin jika industri kreatif Korea Selatan akan terus memberikan cerita-cerita yang hebat dan menakjubkan,” kata Sarandos.
Ia mengumumkan keputusannya ini usai Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berkunjung ke Amerika Serikat selama enam hari. Yoon memberi pujian karena itu bisa menjadi peuang besar bagi para kreator di Korea Selatan dan juga Netflix.
Film dan Musik Korea Selatan Populer di Dunia
Seperti yang juta ketahui bahwa film dan musik asal Korea Selatan yakni k-drama, k-film, dan k-pop sukses meraih popularitas tinggi secara mengglobal. Film Parasite saja sukses membawa pulang empat Piala Oscar pada 2020 lalu. Lalu BTS dan Blackpink yang mewakili k-pop juga sukses dikenal masyarakat dunia.
Lalu Squid Game yang diproduksi Netflix pada tahun 2021 lalu juga mengukuhkan posisi sebagai serial yang paling banyak ditonton sepanjang masa. Jumlahnya mencapai lebih dari 1,6 miliar kali.
Kemudian belakangan ini, The Glory dan Physical: 100 juga menempati posisi pertama sebagai serial terpopuler di Netflix. Sebagai catatan Netflix, seitar enam dari sepuluh penonton Netflix menyaksikan dan menikmati program-program produksi Korea Selatan sepanjang tahun 2022.
Baca juga:
“Kecintaan akan program dan acara Korea Selatan menimbulkan minat yang sangat luas. Itu semua berkat cerita hebat dan menarik dari para kreator berbakat Korea Selatan,” kata Sarandos.
Berdasarkan data Pemerintah Korea Selatan, jumlah ekspor budaya Korea Selatan yakni musik, film, drama hingga video game menjulang tinggi. Bahkan sempat mencapai rekor tertinggi pada tahun 2021 lalu. Angka tersebut mencapai US$12,4 miliar atau setara dengan Rp185 triliun.