GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nintendo meminta agar game milik mereka yang kini terjual hingga 26 juta kopi, Animal Crossing: New Horizons tidak digunakan sebagai alat kampanye untuk kepentingan politik. Larangan ini dikeluarkan setelah Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden Presiden pada Oktober Joe Biden meluncurkan pulaunya sendiri dalam permainan guna memobilisasi pemilih dalam Pemilihan Presiden AS.
“Layanan dan produk kami secara umum hanya untuk penggunaan pribadi. Kami memahami di luar sana ada bisnis dan organisasi yang ingin menggunakan atau merujuk game untuk bisnis mereka,” kata Nintendo, dikutip GAMEFINITY.ID dari VGC.
Nintendo menyatakan penggunaan Animal Crossing seperti ini harus mendapatkan izin tertulis dari mereka. Nintendo melarang konten yang berbau vulgar, diskriminasi dan yang ofensif karena game Animal Crossing: New Horizons memiliki rating E. Pengguna juga dilarang mendapatkan keuntungan finansial dari game tersebut, termasuk menjual desain kustomisasi atau pendapatan iklan. Jika aturan-aturan tersebut dilanggar, Nintendo menyatakan akan memblokir bisnis yang menggunakan game tersebut.
“Jika kami melihat aktivitas Anda tidak mengikuti pedoman ini atau merusak atau memiliki pengaruh buruk pada komunitas, kami dapat meminta Anda untuk menghentikan aktivitas tersebut atau penggunaan konten kami, serta mengambil tindakan yang sesuai termasuk melarang penggunaan game untuk bisnis Anda di masa mendatang.”