GAMEFINITY.ID, Bandung – Fnatic berhasil memenangkan VCT Masters Tokyo yang telah berakhir pada 25 Juni 2023. Tim asal Inggris itu berhasil mengalahkan Evil Geniuses, tim asal Kanada, di grand final dengan kemenangan mutlak 3-0.
Lebih membanggakannya lagi, ini menjadi kemenangan berturut-turut kedua bagi Fnatic dalam turnamen esports global Valorant. Prestasi itu menjadikan Fnatic sebagai tim pertama yang memenangkan turnamen global Valorant dua kali berturut-turut. Sebelumnya, mereka merebut gelar juara di VCT LOCK//IN. Namun, kejayaan mereka terhenti sementara saat Team Liquid menyabet gelar juara VCT EMEA, menghentikan rekor kemenangan pertandingan berturut-turut sebanyak 21 kali.
Fnatic vs Evil Geniuses: Tim Unggulan vs Tim Underdog
Memenangkan turnamen VCT Masters Tokyo tampaknya menjadi momen penting bagi Fnatic untuk memperkuat kejayaannya. Mereka sudah memenangkan VCT LOCK//IN, namun mereka justru kalah di final VCT EMEA. Untungnya, mereka lolos ke playoff Masters Tokyo karena berhasil menjadi juara VCT LOCK/IN.
Baca juga:
Sementara itu, Evil Geniuses awalnya sempat diremehkan oleh penggemar. Nyatanya, mereka berhasil membungkam semua pihak atas performanya mulai dari playoff VCT Americas. Mereka berhasil lolos untuk berpartisipasi di Masters Tokyo setelah menaklukkan Cloud9 dan NRG. Selama turnamen VCT Masters Tokyo, mereka berhasil mengalahkan sederetan tim unggulan seperti LOUD dan juara VCT EMEA Team Liquid.
Fnatic Taklukkan Evil Geniuses di Final VCT Masters Tokyo!
Final VCT Masters Tokyo itu akahirnya dimulai dengan match pertama di map Lotus. Fnatic memulai start dengan gemilang dan berhasil meraih skor 13-8. Meski begitu, awalnya keduanya imbang dengan skor 6-6 pada paruh pertama,
Map Split menjadi kesempatan bagi EG untuk menyaingi kedudukan melawan Fnatic. Bahkan kedua tim menggunakan kompoisisi yang sama seperti pada match pertama. Setelah memimpin dengan skor 8-4 pada paruh pertama, Fnatic kembali unjuk gigi dengan skor 13-11 meski EG sangat agresif dalam permainannya.
Match ketiga mengambil map Bind. EG berusaha untuk menggunakan pendekatan lebih berhati-hati dan defensive. Tim asal Kanada itu berhasil memimpin dengan skor 8-4 pada paruh pertama, Tetapi, Fnatic berhasil menyerang balik dan mendominasi pertandingan hingga memicu overtime. Pada akhirnya, Fnatic berhasil menaklukkan EG dengan skor 14-12, menjadikan total kemenangannya 3-0 sekaligus merebut gelar juara VCT Masters Tokyo.
Berkat kemenangan ini, Fnatic mendapat tiket untuk berpartisipasi di VCT Champions. Tidak hanya itu, mereka juga mencetak sejarah baru sebagai tim yang menjadi juara turnamen global Valorant dua kali berturut-turut setelah VCT LOCK//IN.