GAMEFINITY.ID, Jakarta – Gamer sekaligus developer game, Rami Ismail membuktikan keakuratan game Flight Simulator, game simulator buatan Microsoft yang menjanjikan pengalaman gaming yang sangat realistis. Saat naik pesawat dari Montreal, Kanada menuju Amsterdam, Belanda, Rami melakukan simulasi mengemudikan pesawat dengan memainkan Flight Simulator dengan rute yang sama.
Seperti diberitakan Eurogamer, agar tetap terhubung dengan internet, Ismail mengandalkan Wi-Fi yang disediakan di pesawat. Ia juga memastikan mendapatkan tempat duduk dengan akses colokan listrik untuk mengisi ulang baterai laptopnya.
Ismail mendokumentasikan perjalanannya lewat Twitter mulai dari lepas landas sampai mendarat. Dari pengalaman Ismail, sepertinya Flight Simulator cukup akurat dalam menggambarkan perjalanan pesawat terbang. Dalam cuitannya, Ismail mengatakan waktu memasuki awan hanya berbeda beberapa detik antara game dan penerbangan aslinya. Saat keluar dari awan, perbedaannya cukup signifikan sekitar 30 detik.
Saat beristirahat, Ismail mengaktifkan autopilot di Flight Simulator untuk memandu penerbangan virtualnya. Beberapa update kemudian, ia mengatakan pesawatnya berjarak dua jam dan 25 menit dari Amsterdam, sedangkan Flight Simulator berjarak dua jam dan 29 menit.
Dalam perjalanannya, Ismail tidak hanya melihat perbedaan waktu perjalanan yang sangat tipis tapi juga kesamaan di cuaca, awan, bintang dan sinar matahari yang muncul di ufuk. Akhirnya, Flight Simulator berhasil mendarat di Amsterdam sekitar empat menit lebih cepat dari pesawat yang ditumpangi Ismail.
“Cuacanya sesuai, cahayanya sesuai, bintangnya sesuai. Gila. Benar-benar mengejutkan,” cuit Ismail dalam akun Twitter-nya, @tha_rami.
Flight Simulator yang dimainkan Ismail adalah versi terbaru dan paling realistis yang diluncurkan Microsoft. Dengan tampilan peta digital yang sangat memukau karena didukung kecerdasan buatan Azure, perubahan cuaca real time, dan pilihan pesawat yang sangat banyak.