Overwatch 2 beginners

Overwatch 2: 5 Tips untuk Pemula yang Baru Bermain

GAMEFINITY.ID, Bandung Overwatch 2 merupakan salah satu game first person shooter terpopuler saat ini. Lebih baik lagi, game sekuel dari Overwatch itu kini menjadi free-to-play semenjak peluncurannya. Hal ini tentunya membuat beberapa orang tertarik untuk mencobanya. Bisa jadi, mereka ingin menaikkan skill-nya agar dapat bersaing atau hanya sekadar bersenang-senang.

Begitu banyak tips dan trik untuk memainkan Overwatch 2, apalagi game ini merupakan hero shooter berisi karakter dengan ability unik, mungkin saja akan membingungkan bagi pemula. Tentunya, para pemula yang baru mencoba game FPS besutan Blizzard ini tidak perlu khawatir. Gamefinity akan menyebutkan lima tips bagi pemula yang baru bermain berdasarkan berbagai sumber.

Komunikasi Jadi Kunci untuk Kemenangan

Overwatch 2 communication wheel

Overwatch 2 merupakan game 5v5, team-based shooter. Dengan kata lain, kerja sama tim menjadi andalan untuk meraih kemenangan. Tentunya, kominikasi menjadi kunci utamanya. Pemain harus selalu berkomunikasi dengan rekan timnya untuk menyesuaikan strategi.

Ping system menjadi sangat membantu bagi pemain yang tidak nyaman berkomunikasi dalam bentuk audio. Sistem ini membantu pemain agar mereka dapat melaksanakan strateginya jika menemukan musuh.

Pemain juga dapat mengutak-atik communication wheel-nya. Terdapat deretan pilihan seperti Need Help untuk meminta bantuan, Going In agar masuk ke dalam ruangan, dan Group Up untuk kembali berkumpul dengan rekan tim.

Jika memiliki microphone, berbicara melalui voice chat bisa menjadi pilihannya. Asalkan pemain kuat mental menghadapi ejekan. Terakhir, bermain secara solo juga tidak direkomendasikan.

Mulailah dengan Hero yang Mudah Dipelajari

Overwatch 2 communication wheel

Kesalahan pemula saat memulai bermain sebuah judul hero shooter seperti Overwatch 2 adalah memilih karakter yang sudah jadi favorit tanpa tahu tingkat kesulitannya. Tentunya, ini akan menyulitkan pemain untuk memahami gameplay-nya.

Agar mempermudah, pemula harus memilih hero yang relatif mudah untuk dimainkan agar memperkuat peluang untuk bertahan. Contohnya, Soldier 76 menjadi salah satu pilihan rekomendasi bagi pemula mengingat ia merupakan karakter saat tutorial. Reinhardt dan Mercy sering sekali menjadi rekomendasi karena mekaniknya dinilai mudah.

Begitu pemain sudah mengerti gameplay-nya, mereka bisa mencoba para hero lain hingga yang sulit sekalipun. Dengan begitu, pemain akan mendapat playstyle khasnya tersendiri agar dapat bertahan selama match berlangsung.

Baca juga:

Coba untuk Sesuaikan Komposisi Tim yang Cocok

Overwatch 2 Hero Select for composition

Berbicara tentang hero, komposisi tim di Overwatch 2 juga bisa dibilang menjadi kunci untuk kemenangan. Ini akan menguntungkan tim jika pemain mengetahui hero manakah yang saling cocok dan memiliki sinergi untuk bekerja sama.

Contohnya, jika ada rekan tim yang menggunakan Genji, salah satu hero DPS terkuat, pemain bisa gunakan Ana untuk mencoba combo ultimate dengannya. Jika hero DPS sangat mobile dan sering go in, D.Va atau Winston bisa menjadi pilihan pemain tank agar mereka dapat menyerobos dengan mudah.

Andalkan Practice Ranges

Overwatch 2 Practice range

Pemain juga bisa bereksperimen dengan setiap hero di Overwatch 2, termasuk yang belum di-unlock, di Practice Range. Tidak hanya sebagai sekadara papan menembak untuk berlatih, tetapi mode ini juga cocok untuk memahami setiap skill dan ability hero.

Pemain bisa berlatih menghadapi bot di Practice Range. Ada yang diam, ada yang bergerak, dan ada yang menembak balik. Tentunya, banyak pemain yang menggunakan mode ini sebagai pemanasan.

Fokus ke Objective

Overwatch 2 objective

Banyak pemain pemula FPS mementingkan kill alih-alih objektif, termasuk Overwatch 2. Game besutan Blizzard ini bukanlah shooter deathmatch, alhasil kill bukan tujuan akhirnya. Setiap tim diberikan objective yang sama dalam sebuah match. Tim pertama yang berhasil menyelesaikan objective adalah pemenangnya. Tentunya, pemain harus berfokus pada tujuan, sementara kill hanya membantu agar memperlambat musuh.

Role hero ikut menjadi faktor dalam fokus ke objective. Tidak perlu selalu menang melawan musuh dan menggunakan Ultimate jika pada akhirnya tim pemain kena kill. Jika pemain menggunakan tank dan healer, fokus pada role terlebih dahulu untuk bertahan atau healing. Role Damage juga tidak boleh sembarangan menembak dan melakukan kill pada setiap musuh. Inilah mengapa strategi tim menjadi penting demi memperebutkan kemenangan dalam setiap match di Overwatch 2.

Itulah 5 tips untuk pemula yang baru bermain Overwatch 2.