GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Pembuatan game Superman: Legacy menuai pro dan kontra dari fans. Superman bisa dibilang sebagai pahlawan super fiksi paling ikonik sepanjang masa. Namun, anggapan tersebut tidak berlaku untuk kehadiran karakternya dalam dunia video game.
Superman yang muncul di dalam video game terkadang membuat penggemar kecewa. Sebagai wajah Justice League, kadang-kadang dia dapat dikalahkan oleh rekan-rekannya. Tak jarang, karakter pahlawan fiksi yang satu ini diturunkan ke peran pendukung dalam berbagai penampilannya selama bertahun-tahun terakhir.
Kini setelah film Superman: Legacy dipastikan akan berproduksi, akhirnya tiba saatnya bagi manusia baja itu untuk mendapatkan haknya sebagai pahlawan yang solid. Namun, dengan perkiraan rilis film tersebut masih sangat jauh.
Berbeda dengan karakter pahlawan lain seperti Batman yang menuai kesuksesan lewat seri game Batman: Arkham. Game tersebut ibarat mendefinisikan ulang sosok Batman pada penggemar sebagai pahlawan super yang terwujud sepenuhnya. Superman belum menerima kesuksedan semacam itu melalui seri game yang pernah ada.
Baca juga:
Game Superman: Legacy Sulit Mendapat Tempat di Hati Penggemar
Salah satu teori yang dimiliki penggemar tentang ketiadaan game Superman sebagai pahlawan utama adalah fakta sederhana bahwa makhluk sekuat Krypton pada dasarnya sulit untuk menciptakan alur permainan yang memuaskan.
Pertarungan dan mekanisme pengintaian dasar yang dikenal pada Batman memang tak sebanding dengan kekuatan besar yang dimiliki Superman. Itu berarti pengembang harus menjadi sangat kreatif dan berpotensi memelopori subgenre game aksi yang sama sekali baru.
Namun, bukan berarti developer tidak melakukan upaya di generasi sebelumnya. Contohnya saja dengan hadirnya game seperti Superman: The New Superman Adventures. Sayangnya, game tersebut mendapat tanggapan negatif sehingga status karakter dalam game sebagian besar dianggap sebagai kegagalan.
Pantas Dapatkan Adaptasi Game Seperti Batman: Arkham
Sudah waktunya bagi Warner Bros untuk membiarkan pengembang mengambil risiko yang diperlukan dalam memebuat video game Superman. Meskipun kemungkinan besar akan meningkatkan profil karakter di arus utama, performa box office Superman: Legacy seharusnya tidak menentukan kehadiran karakter di bagian depan game.
Jika ada sesuatu yang telah dibuktikan oleh seri Batman: Arkham selama empat judulnya, itu adalah bahwa pahlawan super DC mampu berdiri sendiri dan bahkan membangun alam semesta baru di sekitar mereka.
Terlepas dari konteksnya yang lebih luas, Superman: Legacy pasti akan membawa interpretasi baru tentang Superman ke depan melalui visi Guardians of the Galaxy dan sutradara The Suicide Squad James Gunn.
Dengan Rocksteady’s Suicide Squad: Kill the Justice League ditetapkan untuk menampilkan karakter pembunuh, peran antagonis mengikuti versi serupa dari Clark yang terlihat dalam seri Injustice, inkarnasi Superman yang lebih klasik dapat menggunakan representasi yang tepat dalam game modern.
Jika studio seperti Rocksteady memiliki konsep untuk membawa manusia baja ke bagiannya sendiri di Arkhamverse, Kill the Justice League bisa menjadi poros yang sempurna. Judul yang akan datang sudah menampilkan Metropolis sebagai latarnya, tetapi judul Superman solo juga pasti akan menjadi perubahan besar dari tren modern gameplay penembak penjarah.