GAMEFINITY, Jakarta – Penentuan pertandingan Grand Final ESL Snapdragon Pro Series mencapai puncaknya dengan ONIC Esports dan BTR Alpha bertemu di Final. Pertandingan ini seperti mempertemukan mereka dalam laga lanjutan MPL ID S12. Meski begitu pertandingan berjalan cepat, menegangkan dan seru.
Kesulitan didapatkan oleh tim BTR Alpha dalam laga Grand Final ini, Onic memperlihatkan dominasinya sebagai tim yang memang memiliki title juara MPL ID S11 serta MSC 2023. Berikut ini ulasan singkat match per-match laga Grand Final atara BTR Alpha dan ONIC Esports.
Match 1, Agresif dan Menekan
sama-sama bermain agresif, BTR Alpha dan ONIC esports bermain ngotot. Kedua tim ini berusaha untuk menginvasi masing-masing jungle musuh. ONIC Esports dalam hal ini menang dan terus menerus menekan selama permainan.
Permainan BTR Alpha kesulitan dalam mengembangkan permainan karena tidak ada hero tebal. Selain itu, BTR yang menggunakan 2 hero late game yaitu Alice sebagai Jungler dan Claude dimanfaatkan oleh ONIC Esport. Hasilnya mudah ditebak ONIC Esport menang di menit ke-14
Baca juga:
Draft pick:
BTR Alpha: Xorizo (Fredrinn), Super Kenn (Alice), Super Vynn (Floryn), Saken (Claude), Moreno (Yve)
ONIC Esports: Butss (Uranus), Kairi (Hayabusa), Sanz (Valentina), CW (Wanwan), Kiboy (Kaja)
Match 2, Invasi ONIC Esports yang Terus menerus
ONIC Esports yang unggul 1-0 kini seperti di atas angin dan mengambil inisiatif serangan sejak awal. Hasilnya BTR kesulitan dalam melakukan farming. Pada match ini Kairi menggunakan hero signaturenya yaitu Joy yang mencatat 100% kemenangan.
Tentu saja sama seperti pada pertandingan pertama, match kedua berjalan dengan tekanan yang terus menerus ke BTR Alpha. ONIC Esports dengan Joy-nya dapat mempertahankan 100% kemenangan heronya.
Draft pick:
BTR Alpha: Xorizo (Dyroth), Super Kenn (Hayabusa), Super Vynn (Kaja), Saken (Claude), Moreno (Lylia)
ONIC Esports: Butss (Uranus), Kairi (Joy), Sanz (Faramis), CW (Beatrix), Kiboy (Grock)
Match 3, Comeback Epic ONIC Membuat Kedudukan 3-0
Padaa match ketiga ini, ONIC Esports kembali mengambil inisiatif serangan dan terus menekan BTR Alpha. Tetapi Super Kenn dan Vyn yng menggunakan Hero signature mereka mampu bertahan. Sempat tertekan dan bermain dengan tempo yang diatur oleh ONIC Esports, kejutan datang ketika war di lord dengan BTR Alpha berhasil mengamankan lord pertama.
Lord kedua yang menjadi perebutan juga berhasil didapatkan oleh BTR Alpha. Sempat mendapatkan angin segar, sayangnya momentum hilang bersama Lord kedua yang tidak dapat dimanfaatkan.
ONIC pada posisi ini mendapatkan snowball dan mendapatkan Lord ketiga sekaligus kembali memupuskan harapan BTR Alpha.
Baca juga:
Draft pick:
BTR Alpha: Xorizo (Dyroth), Super Kenn (Lancelot), Super Vynn (Franco), Saken (Clint), Moreno (Valentina)
ONIC Esports: Butss (Uranus), Kairi (Joy), Sanz (Yve), CW (Claude), Kiboy (Chou)
Match 4
Game ini menjadi penentu bagi ONIC Esports, sudah terlihat bahwa ONIC terus menekan seperti pada match sebelum-sebelumnya. Bermain dengan tempo yang cepat, ONIC Esports berhasil menuntaskannya dengan cepat. Sekitar 11 menit game berjalan dan ONIC berhasil menang dengan skor 4-0, tanpa BTR mampu membalas.
Draft pick:
BTR Alpha: Xorizo (Fredrinn), Super Kenn (Ling), Super Vynn (Khufra), Saken (Beatrix), Moreno (Yve)
ONIC Esports: Butss (Terizla), Kairi (Fanny), Sanz (Pharsa), CW (Claude), Kiboy (Kaja)