GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dunia Naruto dan Boruto tidak hanya dipenuhi dengan ninja kuat, tetapi juga mengungkap sisi gelap dari peran sebagai orang tua. Di tengah pertempuran untuk kekuatan dan kejayaan, beberapa karakter menunjukkan pengabaian terhadap anak-anak mereka, yang berujung pada konsekuensi tragis. Mari kita telusuri kehidupan 8 orang tua terburuk dalam serial ini.
Baca juga:
8. Kaguya Otsutsuki – Naruto
Kaguya, Dewi Kelinci yang memiliki kekuatan yang besar dan merupakan pencipta chakra. Meskipun menjadi ibu dari Hagoromo dan Hamura, kehausannya akan kuasa mengarahkan pertarungan melawan kedua anaknya. Ia kekurangan belas kasihan dan rela melakukan hal ekstrim demi mempertahankan penguasaannya, membuatnya menjadi orang tua yang mengerikan.
7. Fugaku Uchiha – Naruto
Fugaku, ayah dari Itachi dan Sasuke yang menunjukkan pilih kasih yang berlebihan terhadap Itachi sementara mengabaikan Sasuke. Kurangnya kasih sayang ini mendorong Sasuke untuk terus membuktikan dirinya. Kematian Fugaku menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap kesejahteraan putra yang masih hidup.
6. Sasuke Uchiha – Boruto
Sasuke, seorang ninja legendaris yang mengalami kehilangan keluarganya namun gagal memutus siklus tersebut. Dedikasinya pada misi-misi menyebabkan dirinya mengabaikan putrinya sendiri, Sarada, dan sebagian besar tanggung jawab pengasuhan diberikan kepada Sakura.
5. Rasa – Naruto
Sebagai Kazekage Keempat, kegilaan Rasa terhadap kekuasaan mengalahkan peran sebagai seorang orang tua. Ia berusaha membunuh putranya, Gaara, berkali-kali, meninggalkannya trauma dan penuh kebencian.
Baca juga:
4. Ayah Haku – Naruto
Ayah Haku tidak menunjukkan belas kasihan terhadap istrinya yang memiliki kekuatan Kekkei Genkai. Setelah mengetahui bahwa Haku juga mewarisi kekuatan tersebut, ia membunuh istrinya sendiri, meninggalkan Haku trauma dan penuh kesedihan.
3. Jigen – Boruto
Dulunya seorang biksu yang polos, Jigen mengalami pengambilalihan tubuh dan pikiran oleh Otsutsuki Isshiki. Ia menganiaya Kawaki dan anak-anak lainnya, menanamkan kebencian dan ketidakpercayaan mendalam dalam hati Kawaki.
2. Uzumaki Naruto – Boruto
Meskipun memahami penderitaan tumbuh tanpa orang tua, dedikasi Naruto pada tugasnya sebagai Hokage menyebabkannya melewatkan peristiwa penting dalam kehidupan anak-anaknya, terutama Boruto. Keberpihakan Naruto pada Kawaki menambah rasa kepahitan Boruto.
1. Hagoromo Otsutsuki – Naruto
Hagoromo dikenal sebagai Bijuu dari Enam Jalan, membuat keputusan yang menentukan ketika menunjuk Asura sebagai penerusnya. Hal ini memicu perselisihan selama ribuan tahun antara Asura dan Indra. Kegagalannya untuk campur tangan dan menghentikan konflik mencerminkan kurangnya kebijaksanaan sebagai orang tua.
Baca juga:
Dunia Naruto dan Boruto menggambarkan spektrum kepribadian orang tua, dan sayangnya, ada yang gagal dalam peran mereka. Mulai dari orang tua yang tidak hadir hingga sosok yang kejam.
Akibat pengabaian dan kekejaman tersebut meninggalkan luka mendalam dalam kehidupan anak-anak mereka. Saat serial berlanjut, kita diingatkan tentang pentingnya mendidik dan membimbing generasi berikutnya dengan kasih sayang dan tanggung jawab.
Demikian pembahasan Serial Naruto & Boruto: 8 Orang Tua yang Terburuk. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.