Apex Legends Crypto guide

Apex Legends: Mengenal Karakter Crypto, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah bukan lagi rahasia bahwa Crypto menjadi salah satu Legend yang jarang digunakan dalam Apex Legends. Mungkin deretan ability-nya terdengar merepotkan, namun Crypto bisa menjadi Legend yang berguna jika dimainkan secara efisien. Tentunya, ia bisa menjadi sosok mata-mata untuk mencari informasi demi menerobos pertahanan musuh.

Crypto merupakan Legend Recon sekaligus ahli enkripsi dan hacking yang mengandalkan drone-nya untuk memata-matai setiap musuh tanpa terlihat. Tujuannya selama berpartisipasi di Apex Games adalah mencari orang yang menjebaknya sebagai pelaku pembunuhan.

Ia memiliki nama asli Tae Joon Park dan menjadi anak yatim piatu saat kecil. Ia menjadi insinyur komputer Mercenary Syndicate bersama saudari angkatnya, Mila Alexander. Keduanya menemukan sebuah algoritma tersembunyi yang bisa memprediksi hasil sebuah pertandingan Apex Games. Penemuan itu menarik perhatian sehingga Mila menghilang pada esok harinya. Tae Joon kemudian disalahkan sebagai pelaku pembunuhan tersebut.

Saat melarikan diri, Crypto memutuskan untuk ikut berpartisipasi di Apex Games. Ia ingin memanfaatkan perhatian besar sebagai perlindungan sambil mencari sosok yang menyalahkannya sebagai pelaku pembunuhan.

Mengenal Ability Crypto di Apex Legends

Passive Ability: Neurolink

Apex Legends Crypto Neurolink

Passive Ability-nya, Neutrolink, menghubungkan Crypto dengan drone-nya. Berkat ability ini, Crypto bisa membagikan informasi yang terlihat oleh drone-nya pada rekan squad-nya.

Namun, terdapat beberapa pengecualian, Contoh pertamanya, drone milik Crypto tidak bisa mendeteksi Mirage saat dalam cloak atau sebagai umpan dan tidak bisa menembus Dome of Protection milik Gibraltar. Terlebih, drone itu juga tidak bisa melihat musuh yang terhalang gas Caustic dan smokescreen Bangalore.

Tactical Ability: Surveillance Drone

Apex Legends Crypto Surveillance Drone

Tentunya, drone menjadi ciri khas dari Crypto dalam menggunakan Tactical Ability-nya Surveillance Drone. Saat aktif, Crypto akan meluncurkan drone-nya dan memulai Scanning Mode. Ia bisa mengendalikan drone itu dari jarak jauh untuk menyelidiki area. Begitu musuh terdeteksi, ia bisa melesat ke area itu dan menyerbu musuh di sana.

Drone milik Crypto memiliki 50 HP. Jika hancur, butuh cooldown selama 40 detik sebelum respawn. Alat ini bisa berinteraksi dengan Survey Beacon, Banner, dan Respawn Beacon, membuatnya multifungsi. Ia juga bisa terbang hingga ketinggian 200 meter, ping item dalam radius 12 meter dari lokasi, dan ping musuh hingga 125 meter.

Jika meluncurkan drone-nya, Crypto akan berada dalam kondisi minim pertahanan. Oleh karena itu, pemain wajib mempertimbangkan durasi dalam mengendalikan drone-nya

Ultimate Ability: Drone EMP

Apex Legends Crypto Drone EMP

Sama seperti Passive Ability dan Tactical Ability-nya, drone menjadi sangat penting dalam Ultimate Ability milik Crypto, Drone EMP. Drome EMP memiliki cooldown tiga menit dan bisa memicu damage 50 Shield Point musuh sekaligus memperlambat dan merusak gadget mereka. Ultimate Ability ini baru akan aktif setelah queue activation 3 detik dalam radius 30 meter. Tentunya, efek ini ikut berdampak pada Crypto sendiri jika berada dalam radius itu.

Bahkan, lebih baik lagi pemain mengaktifkan Ultimate Ability Crypto saat tidak mengendalikan drone.  Caranya, Crypto bisa segera hentikan drone mode begitu musuh terdeteksi, lalu aktifkan Drome EMP, dan basmi semua musuh yang mencapai radius tersebut.

Baca juga:

Rekomendasi Legend untuk Kombinasi Crypto di Apex Legends

Berdasarkan penjelasan ketiga ability tersebut, bisa disimpulkan bahwa Crypto akan selalu mengandalkan drone-nya. Ia bisa membantu rekan squad-nya untuk menambah kill count dengan ketiga ability itu. Sayangnya, ini membuatnya sangat lamban untuk melakukan combat, mau tidak mau ia harus beradaptasi dalam segala situasi, terutama ia tidak bisa berpindah sambil mengendalikan drone-nya.

Terlebih, Crypto tidak memiliki ability yang memudahkannya untuk melarikan diri dari musuh. Hal ini membuatnya tidak cocok jika berada di posisi terdepan squad dalam pertarungan. Kedua faktor itu menjadi penyebab Crypto menjadi Legend yang jarang digunakan di Apex Legends, sehingga tidak cocok bagi pemain yang ingin melakukan penyerangan secara cepat.

Oleh karena itu, Crypto membutuhkan rekan squad yang bisa bereaksi begitu mendapat informasi dari drone-nya. Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah rekomendasi komposisi tim untuk Crypto di Apex Legends:

  • Horizon dan Lifeline: Jika pemain sudah terbiasa menggunakan Crypto di Apex Legends, kombinasinya dengan Horizon dan Lifeline bisa menjadi andalan. Crypto bisa menggunakan drone-nya untuk menyerang dan bertahan. Lifeline bisa mengandalkan D.O.C. Drone-nya untuk me-revive dan heal rekannya sambil mengubah situasi pertarungan. Horizon juga bisa mengecoh dan membasmi musuh dengan bantuan Gravity Lift-nya.
  • Revenant dan Ash: Crypto bisa mendampingi Ash dan Revenant, dua karakter Assault. Komposisi ini menjadi efektif jika koordinasi antara rekan tim berjalan lancar. Revenant bisa melakukan counterattack terhadap musuh secara agresif, sementara Ash memiliki pergerakan yang cepat untuk segera menghadapi ancaman terdeteksi oleh drone
  • Caustic dan Valkyrie: Bagi yang ingin mengandalkan Zone, terutama saat terakhir, Caustic dan Valkyrie akan cocok sebagai rekan tim Crypto, terutama di map Kings Canyon. Perk milik Caustic memudahkannya untuk scan ring yang akan datang sebelum membuat keputusan untuk timnya agar berpindah. Valkyrie bisa menggunakan ultimate-nya, Skyward Dive, untuk kembali skydive di udara menuju zona yang aman.