GAMEFINITY.ID, Bandung – Spotify akhirnya akan membawa fitur DJ berbasis AI ke 50 negara. Fitur baru layanan streaming musik terbesar itu pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat dan Kanada pada Februari lalu sebelum merambah ke Inggris dan Irlandia tiga bulan kemudian. Ini menjadi kabar gembira bagi pengguna di luar empat negara itu yang tidak sabar ingin mencoba fitur DJ. Pertanyaannya, apakah Indonesia termasuk ke-50 negara itu?
Fitur AI DJ di Spotify Populer di Kalangan Pengguna
Melalui laman resminya, Spotify mengklaim DJ menjadi fitur yang terbanyak di perbincangkan di kalangan pengguna melalui media sosial. Fitur DJ memberi pengalaman pengguna dalam mendengarkan musik yang dipersonalisasikan diiringi oleh komentar oleh AI, persis seperti mendengar radio.
Baca juga:
Spotify kemudian membawa fitur DJ berbasis AI ini ke Inggris dan Irlandia menyusul kesuksesannya di Amerika Utara. Pihaknya mencatat pengguna menghabiskan sepertiga dari waktu mendengarkan musik di aplikasi menggunakan fitur DJ. Tidak heran banyak pengguna di seluruh dunia menginginkan fitur tersebut hadir di negaranya.
Kini Hadir di 50 Negara! Indonesia Termasuk?
Mulai 8 Agustus lalu, fitur DJ kini tersedia di beberapa negara Eropa, Asia, dan Afrika. Australia dan Selandia Baru juga kebagian. Syaratnya untuk menikmati fitur ini, pengguna harus berlangganan Spotify Premium terlebih dahulu.
Sayangnya, hanya Pakistan, Singapura, dan Filipina yang kebagian fitur ini di benua Asia. Ini berarti Indonesia belum termasuk dari ke-50 negara yang bisa mencicipi fitur DJ berbasis AI itu.
Hanya Tersedia dalam Bahasa Inggris
Suara AI di fitur DJ ini berdasarkan Xavier Jernigan, Head of Cultural Partnerships di Spotify. Ini yang membuat suara AI hanya bisa memberi komentar bahasa Inggris. Mungkin hal itu tidak terlalu mengganggu pengguna di Australia dan Selandia Baru. Sebaliknya, setiap pengguna di negara-negara lain mungkin memandang ini sebagai batasan.
Spotify berbicara pada Engadget bahwa pihaknya belum dapat menyampaikan tentang bahasa lain yang akan ditawarkan fitur itu. Begitu pula dengan waktu fitur DJ akan merambah ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.